Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi
Maruli mengatakan, setiap Purnawirawan baik dari TNI dan Polri punya hak untuk ikut dalam Pilkada.
Kepala Staf Angkata Darat (Kasad) Maruli Simanjuntak menanggapi isu perang bintang di Pilkada Jawa Tengah 2024. Menurutnya, jika anggota sudah pensiun maka tidak ada sangkut pautnya dengan institusi atau sudah tak ada komando.
Maruli mengatakan, setiap Purnawirawan baik dari TNI dan Polri punya hak untuk ikut dalam Pilkada.
"Ya kalau di kami itu, kalau sudah punya pangkatnya bintang, sudah pensiun, ya sudah. Komandonya tidak ada lagi. Jadi tidak ada hubungannya itu ya. Kebetulan beliau-beliaunya itu Purnawirawan. Ya sudah, Purnawirawan kan punya hak untuk ikut dalam pilkada," kata Maruli di Istana IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Maruli yakin masyarakat sudah semakin baik dalam mengikuti Pilkada serentak tahun ini. Menurutnya, tak perlu khawatir terlalu jauh terkait perhelatan pilkada.
"Saya pikir, saya melihat masyarakat sudah semakin jauh lebih baik lah. Mereka sudah mengerti setelah pilkada yang keberapa ini, saya pikir mudah-mudahan tidak ada yang terlalu kita perlu antisipasi. Kita sudah siap semua," tuturnya.
Wilayah Jawa Tengah disebut menjadi medan tempur paling panas di ajang Pemilihan Gubernur 2024. Selain hanya dua kandidat, namun tokoh yang bertanding berasal dari dua unsur yang menginterpretasikan kelompoknya masing-masing, TNI dan Polri.
Sebagai informasi, lawan dari Mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah adalah Andika Perkasa yang nota bene adalah mantan Panglima TNI.