Cegah Penyebaran Corona, Kemenag minta Warga Solo Patuhi Imbauan Ibadah di Rumah
Ratusan pengurus masjid di Kota Solo masih menggelar salat Tarawih dan salat jemaah di tengah pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya, Kementerian Agama cabang Surakarta telah mengeluarkan surat edaran tentang peniadaan sementara kegiatan peribadatan dan keagamaan di rumah ibadat.
Ratusan pengurus masjid di Kota Solo masih menggelar salat Tarawih dan salat jemaah di tengah pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya, Kementerian Agama cabang Surakarta telah mengeluarkan surat edaran tentang peniadaan sementara kegiatan peribadatan dan keagamaan di rumah ibadat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Musta'in Ahmad mengatakan, berdasarkan pendataan dari total 706 yang ada di Solo, 196 di antaranya masih mengadakan salat berjemaah dan salat tarawih di masjid. Pihaknya segera melakukan sosialisasi tentang bahaya corona di masjid tersebut.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Sebelumnya kami sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh masjid. Ini semua dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus corona. Ternyata di lapangan masih ditemukan 196 masjid yang belum patuh," ujar Musta'in, Kamis (7/5).
Menurut Musta'in, SE tersebut dibuat sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran virus corona dalam kerumunan massa. Total ada 706 masjid di Solo. Dari jumlah tersebut yang masih mengadakan salat tarawih dan salat jemaah ada sebanyak 196 masjid.
"Kalau dirata-rata ada 30-40 masjid per kecamatan yang masih aktif melakukan kegiatan. Kalau rumah ibadah lainnya sudah patuh aturan," jelasnya.
Musta'in mengingatkan kembali akan pentingnya imbauan jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Melihat kondisi sekarang sesuai aturan pelaksanaan ibadah puasa, sahur di rumah, buka puasa di rumah, tadarus di rumah, taklim di rumah, dan tarawih juga dilaksanakan di rumah. Sedangkan untuk Salat Jumat juga diganti Salat Zuhur.
"Untuk salat lima waktu dan tarawih bisa dilakukan dari rumah, agama tidak melarangnya. Hadis dan ayat dalam Alquran juga menjelaskan soal itu. Jadi jangan dibenturkan dengan agama terkait imbauan ibadah di rumah," tandasnya.
Musta'in mengaku sudah mendatangi masjid dan musala yang masih mengadakan salat tarawih tersebut. Ia juga mengapresiasi masjid yang telah menyiapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh dan lainnya.
"Adanya fenomena OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19 yang berpotensi menjadi pembawa virus tersebut yang patut kita waspadai. Mari kita bantu pemerintah dengan kedewasaan dalam bersikap dan beragama," pungkas dia.
Baca juga:
Cegah Penyebaran Corona, Kemenag minta Warga Solo Patuhi Imbauan Ibadah di Rumah
Satu Karyawan Swalayan di Sleman Positif Corona, Hasil Rapid Test 57 Lainnya Reaktif
196 Masjid di Solo Masih Gelar Salat Tarawih Berjemaah, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Alumni Ijtima Ulama Gowa di Jateng Capai 1.500 Orang, Ini 3 Faktanya
Usai Dievakuasi, 172 ABK MV Amsterdam Jalani Tes Swab