Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolda Imbau Masyarakat Papua Tak Mudik
Tujuan dari ajakan atau imbauan ini, dia mengungkapkan, adalah untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, demi kebaikan dan keselamatan bersama.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengimbau seluruh masyarakat di tanah Papua untuk tidak melakukan mudik pada tahun ini. Masyarakat diminta untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja guna mencegah penyebaran virus Corona.
"Terkait situasi terkini, saya mengimbau kepada seluruh saudara-saudara, pace, mace, ade, kaka, masyarakat Papua yang saya cintai kasihi untuk tidak melakukan mudik baik ke luar maupun masuk ke tanah Papua, dan cukup di rumah saja," katanya di Kota Jayapura, Kamis (9/4).
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan Festival Layang-layang di Pantai Parangkusumo diadakan? Acara lomba layangan ini digelar selama dua hari yaitu pada 15-16 Juli 2023.
Tujuan dari ajakan atau imbauan ini, dia mengungkapkan, adalah untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, demi kebaikan dan keselamatan bersama.
"Kita bisa melakukan silahturahmi dengan keluarga masing-masing menggunakan sarana media sosial atau sarana media-media yang ada contohnya seperti video Call. Kami berharap dalam situasi sekarang ini ada peran masyarakat untuk sama-sama mendukung dan menyelesaikan pandemi virus corona ini," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Tentunya, mantan Kapolda Papua Barat dan Sumatera Barat itu menegaskan tidak dengan melakukan mudik.
"Dengan saudara semua tidak melakukan mudik, merupakan salah satu bentuk dukungan kita menyelesaikan penyebaran virus Corona. Mari kita terapkan pola hidup sehat dan terus jaga kebersihan di lingkungan kita masing-masing, kemudian jaga jarak serta mempedomani social distancing atau physical distancing," tegasnya.
"Saya juga berharap kita bersama-sama menjaga lingkungan kita, tempat tinggal kita dari masuknya virus Corona penyebab Covid-19 ini. Jadilah pahlawan untuk melindungi diri saudara, diri kita, dan semua yang ada di tanah Papua ini, Tuhan menyertai kita sekalian," tutup Waterpauw.
Baca juga:
Tak Mau Dikarantina, Sejumlah Pemudik di Solo Pilih Kembali ke Kota Asal
Jokowi Sebut Pemberian Bansos ke Warga Jabodetabek Cegah Masyarakat Mudik
Jokowi Larang ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN Mudik
Mulyadi Sebut Perantau Minang Pegang Peran Penting Putus Mata Rantai Covid-19
Kemenhub Matangkan Aturan Kendaraan untuk Pengendalian Mudik 2020
Dampak Corona, Ribuan Perantau di Luar Negeri Mudik ke Bali