Cekcok, bakal caleg tewas dibacok teman
Cekcok, bakal caleg tewas dibacok teman. Mayat Edi pertama kali ditemukan warga sekira pukul 08.00 WITA saat melintas di Jalan MT Haryono melihat motor terperosok ke selokan.
Edi (38), salah seorang bakal caleg di Balikpapan, Kalimantan Timur ditemukan tewas dengan banyak luka sabetan parang, di selokan Jalan MT Haryono, Balikpapan Utara. Pelaku, Layappe (65) langsung menyerahkan diri ke kepolisian.
Mayat Edi pertama kali ditemukan warga sekira pukul 08.00 WITA saat melintas di Jalan MT Haryono melihat motor terperosok ke selokan. Temuan itu langsung dilaporkan warga ke kepolisian sekira satu jam kemudian. Belakangan, Edi juga diketahui sebagai salah satu bakal caleg DPRD Balikpapan dari Partai Berkarya.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
"Benar, korban ditemukan di parit jalan," kata Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (9/9) petang.
Seketika, warga pun menjadi ramai setelah tahu jasad di parit itu adalah salah seorang bakal caleg di Balikpapan. Jasadnya, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Balikpapan.
"Tim langsung lidik. Setelah ramai-ramai warga itu, tidak lama pelaku, ya atas nama Layappe, menyerahkan diri ke Polsek Balikpapan Utara ya," ujar Wiwin.
Saat diinterogasi kepolisian, Layappe mengakui telah menyabet Edi dengan parang. "Ada sejumlah luka pada korban, seperti di kepala dan di dada ya. Keduanya, pelaku dan korban memang saling kenal," sebut Wiwin.
Diduga, pelaku menyabet korban dengan parang pada Sabtu (8/9) malam kemarin. Korban sempat berjalan sendiri namun akhirnya tewas setelah diduga dia terperosok ke parit bersama motornya. "Motifnya, sementara kalau dari keterangan pelaku, karena ribut. Habis jalan bareng, dipengaruhi miras," ungkap Wiwin.
"Ada kata-kata, ejekan, tidak berkenan (terhadap pelaku). Pengaruh miras ya. Jadi, korban ditebas menggunakan parang pelaku. Yang jelas, pelaku sudah kita amankan," tuturnya.
Baca juga:
Diduga gangguan jiwa, Nawir tebas nenek & ibu tiri pakai parang saat asyik cari kutu
Berkas perkara Iwan Adranacus kasus dugaan pembunuhan dikirim ke Kejaksaan
Polisi selidiki dugaan pembunuhan berencana terkait kematian guru TK di Paser
Wanita ini bunuh suaminya dengan obat tetes mata
Tak terima dilarang pesta miras, pemuda di Bali bunuh rekan kerja
Jasad guru TK yang ditemukan di Paser tewas dibunuh, motifnya diduga masalah asmara