Cekcok Soal Hewan Kurban, Dewi Perssik dan Pak RT Diminta Kendurkan Emosi
Perselisihan Penyanyi Dangdut Dewi Perssik alias DP dengan Ketua RT 06 tempat tinggalnya, Malkan, berbuntut panjang. Pangkal persoalan terkait sumbangan hewan kurban itu memaksa banyak pihak turun tangan melakukan mediasi, tidak terkecuali Camat Cilandak, Jakarta Selatan, Djaharudin.
Perselisihan Penyanyi Dangdut Dewi Perssik alias DP dengan Ketua RT 06 tempat tinggalnya, Malkan, berbuntut panjang. Pangkal persoalan terkait sumbangan hewan kurban itu memaksa banyak pihak turun tangan melakukan mediasi, tidak terkecuali Camat Cilandak, Jakarta Selatan, Djaharudin.
Djaharudin berharap kedua pihak bisa menyelesaikan masalah secara baik-baik. Dia menduga, terjadinya perselisihan lantaran kesalahan komunikasi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Ya harapan kita, ya sama-sama enggak secara langsung mereka bertatap muka waktu kejadian. Jadi, miss informasi," kata Djaharudin kepada wartawan, Jumat (30/6).
Dengan adanya upaya mediasi yang sempat dilakukan, lanjut Djaharudin, kedua belah pihak bisa saling menurunkan emosi agar proses mediasi bisa berjalan lancar.
"Kita berharap dua pihak antara Pak RT atau pun Ibu Dewi bisa mengendurkan emosi. Supaya ini, semua bisa diselesaikan dengan baik karena Pak RT dengan warga enggak ada apa-apa lah," bebernya.
Djaharudin melanjutkan, dari hasil mediasi yang berlangsung Kamis (29/6) kemarin, dirasa belum menemukan titik damai, sehingga akan dilakukan pendekatan kembali.
"Enggak juga, kita hanya langsung ke masing-masing pihak aja dengan Pak Kapolsek atau Danramil nanti. Kita liat waktu Bu Dewi aja, karena dia kan sibuk ya jadi kita harus koordinasi dulu dengan beliau," tuturnya.
"Kalau Pak RT kita udah sering ketemu Pak RT. Pada prinsipnya Pak RT sudah tidak terlalu mempermasalahkan. Cuma kemarin itu dia mau klarifikasi yang sebenarnya, biar bisa didengar langsung oleh Bu Dewi," tambahnya.
Hasil Pertemuan Kemarin
Sebelumnya Dewi Perssik melakukan pertemuan dengan Ketua RT 06, terkait sumbangan hewan kurbannya yang ditolak bahkan diduga dimintai uang Rp100 juta. Pertemuan kedua belah pihak ini pun ramai jadi tontonan warga.
"(Pertemuan karena ketersinggungan RT) Iya jadi dua belah pihak itu ada pertemuan, jadi di situ yang ramai yang nonton kalau dari dua belah pihak ada pertemuan saja," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid saat dikonfirmasi, Kamis (29/6).
Kendati demikian, ia tidak mengetahui detail kapan dan di mana pertemuan itu berlangsung. "Kurang tahu juga ya karena kan itu ada pemotongan hewan, informasinya seperti apa, karena itu ramai juga ya orang pembagian hewan kurban," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap komunikasi kedua belah pihak berjalan lancar. Mengingat pertemuan itu dihadiri beberapa tokoh agama dan masyarakat.
"Kita ingin kan mendapatkan laporan masyarakat sehingga kita melakukan pendekatan kedua belah pihak seperti apa, benar enggak informasi dari dua belah pihak seperti itu," ujarnya.
"Tapi kalau dari hasil pengecekan kita di lapangan, dari pihak RT dia merasa tidak mengatakan dan menyampaikan hal tersebut. Dari pihak RT didampingi oleh tokoh agama," pungkasnya.