Cemburu, Ketut Sudirda hajar pria yang sering jemput istrinya
Pelaku bersama dua orang menganiaya pria diduga selingkuhan istri.
Suami mana yang tinggal diam melihat istrinya terus di-BBM dan selalu dijemput saat pulang kerja oleh pria lain. Siapa pun pria itu, pasti akan cemburu. Seperti halnya I Ketut Sudirda (24) yang mengeroyok pria lain kenalan istrinya.
Pria asal Dalung, Kuta Utara ini meminta bantuan dua temannya untuk menghajar I Komang Sarmika (31), warga Banjar Titih, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Tak hanya itu, motor dan telepon genggam milik Sarmika juga dirampas. Dari keterangan di Polres Badung, dia mengaku sudah lama memendam rasa curiga kepada istrinya. Berulang kali dirinya memergoki tanpa sengaja SMS dan BBM dari pria lain.
Hingga saat malam minggu kemarin, dia membaca pesan bahwa istrinya janjian bertemu dengan pria lain. Saat itu, Ketut mengatur siasat dengan membawa dua temannya menuju lokasi tempat istrinya Ni Kadek L (20) dicurigai akan kencan.
Begitu tiba di simpang tiga sebelah barat swalayan Artha Dewata, Banjar Kaja, Buduk, Kuta Utara. Dia mendapati pria yang mirip wajahnya di display picture (DP) kontak BBM milik istri.
Saat itu juga sebelum istrinya datang ke lokasi, dia lebih dahulu bersama rekannya menghampiri Komang dan menanyakan tujuan. "Saat itu pelaku menanyakan pada korban sedang apa kamu di sini. Oleh korban dijawab sedang menunggu teman cewek. Pelaku langsung memukul korban saat itu," papar Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Mikael Hutabarat mengutip keterangan Ketut Sudirda, Senin (16/11) di Badung, Bali.
Dalam keterangannya, Ketut di hadapan Polisi mengaku sangat tidak menyesal melakukan pemukulan terhadap korban bahkan dia sangat puas, dan menganggap itu hal wajar karena telang mengganggu rumah tangga orang.
"Saya tidak menyesal melakukan ini, itu hal yang wajar untuk menjaga harga diri saya. Dia (Sarmika) sering menjemput istri saya di tempat kerja. Kalau istri bapak digituan dan istri bapak mau saja, apa bapak akan diam saja?" ujar pria tiga anak ini di hadapan penyidik Polres Badung.
Untuk saat ini Polres Badung telah mengamankan handphone milik Sarmika, yang dipakai berkomunikasi. Serta motor Yamaha Mio DK 6970 AG milik Sarmika yang sempat dibawa kabur Ketut Sudirda.
Peristiwa dilaporkan bukan hanya oleh korban, namun justru saat itu istri pelaku dan korban yang datang berdua melapor ke polisi.
"Saat itu istri pelaku datang ke lokasi dan sudah mendapati korban babak belur, saat itu juga istrinya yang awalnya tidak tau kalau pelakunya adalah suaminya, langsung melaporkan kejadian ini," jelas Kasat.
Sementara itu, dua orang kawan Sudirda masih dalam pengejaran polisi. "Dua pelaku lain masih dalam pengejaran. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, pengeroyokan dan perampasan," Tutupnya seizin Kapolres.