Cerita Habibie umpat Soeharto 'Bapak kurang ajar' sebelum lengser
Di mata Soeharto, Habibie adalah kawan dekat, cerdas dan cekatan, namun belum 'kuat' untuk menjadi penguasa.
Soeharto siap mundur ketika 14 menteri yang diangkat menyatakan mengundurkan diri. Kekecewaan tidak bisa disembunyikan ketika Soeharto menerima surat pengunduran diri para pembantunya itu.
Namun ada satu yang membuatnya mengganjal, siapa calon penggantinya. Secara konstitusi tentu Wakil Presiden BJ Habibie otomatis naik bila Soeharto lengser. Namun itulah yang mengganjal pikiran tokoh sentral Orde Baru itu.
Di mata Soeharto, Habibie adalah kawan dekat, cerdas dan cekatan, namun belum 'kuat' untuk menjadi penguasa di nusantara.
Probosutedjo, adik Soeharto, yang berada di kediaman Jalan Cendana, malam itu, mengungkapkan, Soeharto pada malam itu terlihat gugup dan bimbang.
"Pak Harto gugup dan bimbang, apakah Habibie siap dan bisa menerima penyerahan itu," ujarnya.
Mantan Menteri Pariwisata di era Presiden BJ Habibie, Marzuki Usman, dalam buku 'Kekacauan Negara di Tengah Presiden Ketiga dan Keempat,' menyebutkan Habibie pernah mengumpat Soeharto karena kemampuannya diragukan.
"Bapak kurang ajar," demikian hardikan Habibie kala itu kepada Presiden Soeharto yang menjadi atasannya selama puluhan tahun, seperti dituturkan Marzuki, Kamis, 2 Juli 2009 seperti dikutip dari Antara.
Pada bagian II buku tersebut, Marzuki Usman menulis sisi lain di balik suksesi 1998 dari Presiden Soeharto kepada wakilnya, BJ Habibie. Disebutkan, Soeharto nekat melanjutkan pemerintahannya dan menilai wakilnya (Habibie) tidak bisa mengatasi krisis ekonomi dan politik yang sedang melanda Indonesia saat itu.
"Kalau saya berhenti sekarang, apa wakil saya itu bisa," demikian penuturan Presiden Soeharto kepada sejumlah tokoh nasional yang dipimpin Nurcholis Majid saat menemui salah satu orang terkuat Asia itu di Jalan Cendana.
Penilaian miring Soeharto itu akhirnya didengar Habibie. Dan setelah diberitahukan oleh Tanri Abeng, Habibie marah dan langsung menemui Soeharto di Cendana hingga kata "kurang ajar" keluar dari mulutnya.
Malik Fadjar yang mantan Menteri Agama saat itu mengakui rumahnya pernah digunakan untuk rapat 14 orang menteri yang mengundurkan diri dari kabinet Soeharto. Dia mengungkapkan, pengunduran diri Soeharto bukan semata lantaran mundurnya 14 Kabinet Pembangunan VII, namun karena banyak aspek terutama tekanan politik dan ekonomi yang semakin mempersulit kondisi negara.
Sedangkan Tanri Abeng mengaku mendengar langsung ucapan Presiden Soeharto yang kurang mempercayai kemampuan Habibie dalam memimpin negara.
"Saya dengar sendiri kesan Pak Harto terhadap Pak Habibie," kata Abeng.
Rupanya Soeharto masih menyimpan kekesalannya pada Habibie meski dia telah lengser. Bahkan ketika Soeharto sakit di RS Pusat Pertamina pada medio Januari 2008, Habibie ditolak menjenguk.
Padahal saat itu Habibie dan sang istri Ainun, sengaja datang dari Jerman untuk menjenguk Soeharto. Turun dari pesawat, Habibie tidak mampir ke rumah tetapi langsung menuju ke RS Pertamina.
"Begitu sampai RSPP, kami tak diizinkan menemui beliau. Kami tak tahu kenapa," kata Habibie.
Karena niat baiknya ditolak, Habibie langsung kembali ke Bandara untuk kembali terbang ke Jerman. Saat itu, satu-satunya tujuan Habibie pulang ke Tanah Air adalah menjenguk Soeharto.
Baca juga:
Cendana menghidupkan Soeharto lewat padi
Rangkap jabatan Harmoko jadi bumerang bagi Soeharto
Teka-teki mundurnya 14 menteri Ekuin sebelum Soeharto lengser
14 Menteri bikin Soeharto lengser lebih cepat
Curhatan Soeharto di depan sepuluh tokoh sebelum lengser keprabon
-
Bagaimana Soeharto mengenal keluarga BJ Habibie? Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibie, Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo atau R.A. Habibie yang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.
-
Bagaimana BJ Habibie dianggap melakukan kebaikan saat menggantikan Soeharto? “Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,” kata Mahfud MD.
-
Kapan BJ Habibie menggantikan Soeharto menjadi presiden? Ketika Orde Baru selesai, BJ Habibie yang menggantikan Soeharto memiliki etika untuk tidak melanjutkan pemerintahannya sampai 5 tahun.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Mengapa Soeharto dan keluarga Habibie menjadi dekat? "Hal ini patut saya kenang. Di rumah keluarga Habibie itu terdapat suasana yang membuat anggota Staf Brigade kami kerasan," kata Soeharto dikutip dari HMSoeharto.id.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.