Cerita Istri Bupati Trenggalek Terlibat Dalam Film 'Sinden Gaib', Sosoknya Anggun Diminta Perankan Guru BK Galak
Film berlatar horor itu terinspirasi dari kisah nyata berjudul 'Sinden Gaib'.
Film berlatar horor itu terinspirasi dari kisah nyata berjudul 'Sinden Gaib'.
- Tragedi Pembunuhan Nia Kurnia Sari Si Gadis Penjual Gorengan Bakal Difilmkan, Tuai Atensi
- 5 Film Indonesia yang Terinspirasi dari Peristiwa Viral dan Kisah Nyata, Banjir Penonton!
- Ditinggal Kabur Orangtua, Gadis Belia Menyamar Jadi Pria Bertahun-tahun Agar Bisa Jadi Kuli Bangunan Demi Nafkahi 3 Adik
- Kasus Kematian Vina Cirebon Kembali Viral Usai Diadaptasi jadi Film, Polisi Janji Tetap Usut & Kejar 3 DPO
Cerita Istri Bupati Trenggalek Terlibat Dalam Film 'Sinden Gaib', Sosoknya Anggun Diminta Perankan Guru BK Galak
Starvision kembali mempersembahkan film layar lebarnya dengan mengambil kisah dari tanah Trenggalek, Jawa Timur. Film berlatar horor itu terinspirasi dari kisah nyata berjudul 'Sinden Gaib'.
Film tersebut mengadaptasi dari kisah nyata tanah Trenggalek pada tahun 2010 dan sempat viral tahun 2019 bernama Ayu bersama teman-temannya melakukan syuting dokumenter tentang tarian Jaranan Turonggo Yakso di Trenggalek.
Salah satu teman Ayu, mengambil batu keramat di kawasan Watu Kandang yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut.
Sejak saat itu, Ayu harus menanggung akibat dengan menjalani hidup berdampingan bersama sosok yang merasukinya, Mbah Sarinten.
Sejumlah artis ternama seperti Sara Fajira, Dimas Aditya, Riza Syah, hingga Naufal Samudra turut andil dalam proses syutingnya.
Tidak ketinggalan juga, syuting tersebut juga melibatkan toko asal Trenggalek, yakni istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini yang kedapatan peran sebagi guru BK (Bimbingan Konseling).
Bagi Novita, keterlibatannya dalam film layar lebar Sinden Gaib bukan perkara mudah. Sebagai seorang istri Bupati ia tetap harus mentunaikan tugasnya di tengah jadwal yang padat.
"Saya diberikan peran sebagai guru BK yang mana ini sangat menantang karena proses syutingnya adalah dua hari setelah saya pulang dari Cina. Jadi saya masih jetlag, saya masih (butuh) perubahan waktu langsung syuting," ceritanya saat mengahdiri Gala Premier 'Sinden Gaib' di bioskop XXI Epicentrum Mall, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
Kesulitan Novita tidak hanya berhenti dengan masalah jadwal syuting saja. Masalah lainnya yakni dimana ia harus memerankan guru BK yang galak di film itu.
Terlebih lagi tidak ada referensi acuan baginya bagaimana menjadi sosok guru BK yang ditakuti oleh para siswanya.
"Pokoknya harus galak, harus benar-benar menjadi orang yang ditakuti di sekolah. Karena jaman dulu guru BK itu bukan yang kaya sekarang ini, merangkul, yang paham akan kesehatan mental anak-anaknya, tapi guru BK yang ditakuti sama seluruh anak-anak disekolah," ucapnya.
Bila berkaca dari kisah nyatanya, film 'Sinden Gaib' juga menyisakan pesan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya tata krama dan etika dapat berlaku dimana saja.
Menurutnya kehidupan di dunia nyata tidak hanya sebatas berhubungan dengan antar manusia saja. Melainkan juga kepada mereka-mereka yang sudah selesai dengan masalah duniawinya.
Terdapat satu cerita menarik yang diceritakan oleh Novita dimana pada beberapa tahun lalu kawasan Trenggalek sempat tertimpa musibah banjir dan longsor. Musibah alam tersebut terjadi selama kurang lebih seminggu dan setelahnya dapat berhenti.
"Banjir itu berhenti ketika saya dan suami saya puasa, nah pendekatan-pendekatan spritual ini yang harus diceritakan kepada anak muda, Gen Z apalagi, bahwa tidak selamanya pendekatan secara sciencetif, pembelajaran di dalam sekolah itu bisa kita jadi pegangan dan pedoman dalam hidup kita," tutupnya.
Sinopsis Film
Sebuah film horor yang diangkat dari kisah nyata seorang pemuda mengambil batu keramat ketika syuting tarian Ayu dan Rara di watu kandang Trenggalek. Setelah itu Ayu terus didatangi sosok sinden dari jagat alam gaib, Sarinten.
Banyak paranormal yang diminta mengatasi gangguan itu sampai melibatkan konten kreator supernatural. Namun gangguan justru semakin menjadi-jadi hingga kini sarintan bersemayam di tubuh Ayu.