Viral Kisah Mahasiswa KKN Sendirian Selama Sebulan di Gunungkidul, Tempatnya Mirip Film KKN di Desa Penari
Pria ini bagikan pengalamannya yang begitu menarik saat KKN di sebuah desa Gunungkidul.
Pria ini bagikan pengalamannya yang begitu menarik saat KKN di sebuah desa Gunungkidul.
Viral Kisah Mahasiswa KKN Sendirian Selama Sebulan di Gunungkidul, Tempatnya Mirip Film KKN di Desa Penari
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program di mana mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan di desa-desa dan berkomunikasi dengan penduduk setempat. Selama berada di desa, mereka berinteraksi dengan masyarakat dan memperoleh pengalaman yang berharga.
Tak hanya itu, mereka juga kerap mendapatkan pengalaman yang unik ketika menjalani KKN tersebut. Seperti yang dialami oleh mahasiswa ini. Dalam kisahnya yang dibagikan di akun TikTok @ammateenn, ia membagikan pengalamannya ketika menjalani KKN sendirian di sebuah desa mirip tempat syuting film KKN di Desa Penari.
Berikut ulasan selengkapnya.
Dalam penjelasannya, ia mengaku cukup takut karena beberapa ruangan tersebut begitu menyeramkan. Ia mencoba mengalihkan perhatiannya dengan bermain handphone hingga tak ingin melihat kanan dan kiri selama tidur.
Terlihat juga area halaman luar yang begitu luas yang dipenuhi dengan pepohonan dan tumbuhan liar. Keadaan ini membuat suasana rumah menjadi lebih menyeramkan.
Ia mengaku ketakutan saat awal-awal tinggal di desa tersebut. Hal ini dikarenakan suasana daerah desa dipenuhi dengan pepohonan rindang serta tempatnya yang relatif sepi. Bahkan, ia sering mendengar pengumuman orang meninggal di pagi hari.
Beruntung, ketakutannya mampu dilawan berkat pengalamannya di organisasi pecinta alam. Di mana organisasi tersebut mengajarkan tentang positive mental attitude alias cara menjaga mental agar tetap positif dalam kondisi apa pun.
Ikuti Program KKN Dakwah
Dalam unggahan lain, pemilik akun menjelaskan jika dirinya sedang melakukan KKN sendiri karena program KKN yang diambil yakni progam KKN dakwah. Program tersebut mewajibkan setiap mahasiswanya melakukan dakwah dalam satu masjid dengan satu orang saja.
Lantaran banyaknya pepohonan di sekitar tempat tersebut, ia mengaku merasakan kesejukan saat siang hari.
Seperti inilah kegiatannya saat menjalani KKN di sebuah masjid. Ia terlihat sedang melakukan dakwah di sebuah masjid yang dihadiri oleh beberapa masyarakat lokal di sana.
Di sela kesibukannya menjalani KKN, ia menyempatkan diri untuk mengeksplor tempat-tempat wisata di sekitar wilayah KKN yang berada di Gunungkidul. Terlihat suasana asri di sekitar tempat wisata tersebut.
Dalam pengakuannya, ia kerap melakukan zikir hingga membaca ayat kursi ketika pagi dan sore. Hal itu dilakukan guna melindungi dirinya dari gangguan hal-hal gaib di sana.
Mulai Terbiasa
Selama beberapa hari kemudian, ia tampaknya sudah mulai terbiasa dengan kondisi sekitar. Ia mengaku tempat tersebut tidak mengerikan seperti apa yang ada dipikirannya sebelum dirinya mengerjakan KKN.
Ia juga mengatakan jika dirinya selalu memperhatikan boneka bekas yang terletak di ruang belakang tempat dirinya tinggal. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar bisa mendapati rasa nyaman ketika tinggal di sana.
Ada pun tempat desa yang yang dipilih mahasiswa tersebut dalam menjalani program KKN yakni Desa Kemejing, Gunung Kidul, DIY. Terlihat jalanan tidak begitu rata begitu memasuki salah satu gapura di sana.
Seperti inilah suasana subuh di desa tersebut. Meski terlihat cukup menyeramkan, namun ia merasa tenang lantaran hari-harinya selalu diisi oleh anak-anak kecil yang ada di desa tersebut.
Bahkan, ia sering melakukan jalan-jalan pagi bersama anak-anak di sana.
Beginilah momen pemilik akun saat mengajar di sebuah SMP yang ada di desa tersebut.
Pemilik akun juga mengaku bahwa dirinya juga sempat mendengar suara tangisan di malam hari. Kendati demikian, ia mencoba berpikir positif dan berprasangka jika hal tersebut merupakan suara kucing yang sedang galau.
Beri Pesan
Tak hanya itu, ia juga memberikan pesan bijak kepada mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan KKN untuk tidak lupa berzikir pagi sore dan membaca ayat kursi setiap harinya. Hal itu dilakukan untuk perlindungan diri agar terhindar dari hal yang membahayakan.
Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada warga sekitar karena bisa menjalani KKN dengan penuh keseruan di tempat tersebut.
