Cerita Kapolsek Menes Kena Tusuk Teroris Saat Lindungi Wiranto
Saat proses evakuasi, tiba-tiba istri pelaku Fitri Andriani langsung menyerang secara membabi buta dari arah belakang dengan pisau belati sehingga ia terluka dengan lima tusukan.
Kapolsek Menes Kompol Daryanto turut menjadi korban dalam insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto, ia diserang terduga teroris Fitri Andriani (21) saat berusaha mengamankan mantan Panglima TNI tersebut.
Daryanto bercerita, saat penyerangan berlangsung dia tepat berada di depan Wiranto untuk melakukan pengamanan, tiba-tiba muncul dari sebelah kiri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) menerobos pengamanan dan menusuk Wiranto, secara refleks dia pun mendorong pelaku hingga tersungkur bersama ajudan Wiranto.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kenapa Pangeran Diponegoro meninggal? Ia meninggal akibat penyakit malaria yang dideritanya sejak lama
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Kemudian, Wiranto yang terjatuh karena terkena tusukan langsung dinaikan ke kendaraan untuk dilakukan evakuasi ke klinik Menes. Saat proses evakuasi, tiba-tiba istri pelaku Fitri Andriani langsung menyerang secara membabi buta dari arah belakang dengan pisau belati sehingga ia terluka dengan lima tusukan.
Dalam kondisi terluka ia sempat menendang pelaku hingga terjatuh. Lalu pelaku berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian yang lain.
"Setelah itu akhirnya kita semua membantu Pak Wiranto dibawa ke mobil, saya mengantisipasi barisan pejabat, saya enggak melihat karena banyak orang nonton helipad, saya membalikkan punggung saya ditusuk dari belakang, saya berbalik arah dia terus menyerang berpakaian jilbab hingga baju sobek-sobek," kata Daryanto saat berbincang-bincang di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Jumat (11/10).
Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan dan digelandang ke Polsek, dia berjalan sejauh 500 meter ke Puskesmas Menes dengan luka tusukan di punggung dan perut untuk mendapat perawatan. Tiba di Puskesmas dia langsung di tolong oleh anggota Satpol PP yang sedang berjaga.
"Terus ke puskesmas jalan kaki sejauh 500 meter, kebetulan ada anggota pengamanan di perempatan saya dibantu berjalan dibawa ke sana akhirnya sampai sana dibantu satpol PP," katanya.
Setelah mendapat perawatan pertama di puskes, lalu dia dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang. Atas permintaan keluarga akhirnya dia dirujuk ke RS Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca juga:
Ini yang Diucapkan Wiranto saat Ditusuk Hingga Tersungkur di Pandeglang
Ini Momen-Momen Wiranto Diserang dan Ditusuk dari Jarak Dekat
Pulang ke Rumah Orangtua di Brebes, Fitria Diana Setiap Pagi Berlatih Memanah
Cerita Asisten Ingatkan Wiranto untuk Istirahat Sebelum Terjadi Penyerangan di Banten
Usai Ditusuk, Wiranto Terus Istighfar dan Zikir