Cerita Kerabat Terkait Kejanggalan Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Kasus kematian putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Alinsia Bokman Kondomo mulai menemui fakta baru. Berita duka berpulangnya putri Kondomo ini menjadi buah bibir masyarakat yang dirasa janggal, apalagi ada minuman keras di lokasi penemuan jenazah korban.
Kasus kematian putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Alinsia Bokman Kondomo mulai menemui fakta baru. Berita duka berpulangnya putri Kondomo ini menjadi buah bibir masyarakat yang dirasa janggal, apalagi ada minuman keras di lokasi penemuan jenazah korban.
Salah satu kerabat korban, Yohana menduga Alinsia dijebak oleh teman lelakinya usai mengikuti ibadah Misa Kenaikan Isa Almasih.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Saya kenal almarhumah ini anak yang baik, dia anak yang polos dan masih lugu, dia juga sangat taat beribadah dan tidak pernah menyentuh minuman keras," kata Yohana, Senin (21/5).
Yohana menyebut bila Alinsia dijebak oleh teman pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.
"Sebelum dia bertemu dia sempat menanyakan kepada temannya bahwa dia ada kenal seseorang dan diajak bertemu, teman tersebut memberi saran kalau hanya diajak bertemu sambil makan tidak masalah," ungkapnya.
Yohana juga tidak percaya bila Alinsia meminum minuman keras atas kemauannya sendiri, karena menurutnya Alinsia adalah sosok anak yang taat berdoa, bahkan sering mengingatkan kepada keluarga untuk berdoa.
"Sesibuk apapun Alinsia selalu mengingatkan orang tuanya untuk berdoa, Alinsia juga pribadi yang suka membantu orang lain, dia membatu teman-temannya yang kesulitan, pribadinya penuh kasih perhatian kepada orang lain dan keluarga," jelasnya.
Yohana pun berharap agar masyarakat Papua tidak menduga-duga dan menyebarkan cerita tanpa dasar sebelum mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Saat ini Poltabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kematian Alinsia, kita menunggu hasil pemeriksaan polisi dan nanti polisi akan menyampaikan hasilnya untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Yohana pun mengaku bila sampai saat ini orang tua Alinsia belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini karena masih menunggu hasil pemeriksaan Polisi.
"Sesungguhnya kita semua menunggu hasil pemeriksaan polisi, sehingga mendapat berita yang benar dan tepat sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya, karena negara kita ini adalah negara hukum," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Alinsia diketahui meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang pada 18 Mei 2023.
Karena ditemukan kejanggalan dalam kematian Putri PJ Gubernur Papua Pegunungan tersebut, jenazah Alinsia kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain guna penyidikan pihak kepolisian.
Belakangan diketahui bahwa sebelum meninggal Alinsia bersama seorang teman prianya berdua di dalam indekos. Saat diperiksa polisi, ditemukan beberapa botol minuman keras di indekos.
Polisi lalu melakukan penyidikan dan mengetahui bahwa teman pria Alinsia tersebut adalah seorang mahasiawa berusia 22 tahun bernama Ahmad Nashir. Setelah diamankan dan diperiksa Ahmad lalu ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Alinsia.
Penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan hasil visum yang menunjukkan ada luka lecet pada organ vital korban yang diakibatkan karena kekerasan. Fakta berikutnya, polisi melihat ada kejanggalan yang mengarah pada upaya keinginan memperkosa yakni adanya miras di TKP.
"Jadi sepertinya tersangka ini sudah menyiapkan sarana untuk menyetubuhi atau memperkosa cewek yang dikenalnya, termasuk korban. Hasil visum ada kekerasan seksual, di TKP kita temukan miras, terus tempat kos itu baru dihuni tersangka dua minggu dan ironisnya, tersangka ini orang Semarang tapi kos di daerah Bendan Ngisor dan kuliah di lokasi yang jauh dari kos," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
(mdk/cob)