Cerita Komjen Idham Aziz Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Kapolri
Cerita Komjen Idham Aziz Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Kapolri. Idham mengaku tidak memiliki firasat apapun. Ia bercerita saat itu sedang di perjalanan menuju Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo.
Kabareskrim Komjen Idham Azis ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon tunggal Kapolri. Komisi III DPR RI pun bertandang ke kediaman pribadinya untuk menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (30/10/2019).
Sejumlah fraksi mencecar sejumlah pertanyaan. Salah satunya Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Ia menanyakan perasaan keluarga saat Presiden masukan nama Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri.
-
Kapan aliran Kali Temon deras? Mengutip situs Jadesta Kemenparekraf RI, pada musim penghujan atau kemarau, aliran Kali Temon cukup deras. Selain itu, Kali Temon memiliki aliran sungai yang relatif lebar.
-
Kapan Adzam lahir? Balita yang lahir 11 Desember 2021 ini terlihat lebih kurus dari sebelumnya, dengan banyak spekulasi bahwa sakitnya Adzam menjadi penyebabnya.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa IKD penting di Kaltim? Termasuk mengamankan identitas kependudukan melalui sistem autentikasi guna mencegah pemalsuan dan kebocoran data.
-
Apa yang diterima oleh Ammar Zoni? Ammar, yang ikut serta secara virtual melalui Zoom, tampak terkejut saat mendengar keputusan tersebut. Dengan mata yang hampir meneteskan air mata dan suara yang bergetar, Ammar menerima hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Idham mengaku tidak memiliki firasat apapun. Ia bercerita saat itu sedang di perjalanan menuju Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo.
Ia bersama Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Nico Afinta. Pukul 11.20 WIB handphonenya berdering. Di layar tertulis nama ajudan Presiden Jokowi, Kombes Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
"Saya bilang, 'ada apa dek, dia (Ajudan Jokowi) bilang Bapak nanti jam 13.15 WIB ditunggu di Istana," kata Idham Azis.
Idham melapor kabar baik tersebut ke Tito Karnavian yang menjadi atasannya saat itu. "Saya telepon ajudan Kapolri tanya bapak posisi ada di mana. Saya batalkan ketemu Pak Agus. Saya meluncur ke rumah Kapolri. Hanya tiga menit bertemu Pak Tito, setelah itu bertemu istri dan langsung menuju ke Istana," Idham menambahkan.
Idham mengaku mengetahui tujuannya dipanggil ke Istana. Ia masuk ke Istana melalui jalur yang tidak banyak wartawannya.
"Saya 11 bulan jadi Kapolda Metro tahu selak beluk pintu Istana yang tidak diketahui wartawan," kata Idham.
Idham mengatakan, dirinya kemudian bertemu dengan Presiden. Ia baru tahu kehadirannya ke Istana untuk mengisi jabatan Kapolri di periode mendatang. "Pak Jokowi tanya, Pak Idham pensiun kapan. Saya jawab 1 Februari 2021," ujar dia.
"Saya sudah putuskan nanti ganti Pak Tito. Kamu kerjakan ini itu," kata Idham menirukan Jokowi.
Senada, Istri Komjen Idham Azis Fitri Handari mengaku kaget kala mendengar kabar itu. "Ketika mendapatkan kabar jujur kaget karena tidak ada pembicaraan ke kami sebelumnya kami juga tidak pernah mimpi," tutup dia.
Baca juga:
Sosok Komjen Idham Azis di Mata Sang Anak: Disiplin Terhadap Aturan
DPR Kebut Pemilihan Kapolri Karena Komjen Ari Dono Mau Pensiun Desember
Cek Rekam Jejak Calon Kapolri, Komisi III Tiba di Rumah Idham Azis
Demokrat Ingatkan Calon Kapolri Idham Aziz Jamin Netralitas Anggota di Pilkada 2020
DPR Kebut Proses Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri Hari Ini
DPR Bakal Cecar Idham Azis Soal HAM Saat Fit and Proper Test