Cerita Korban Tsunami Banten Selamatkan Diri Naik ke Bukit
Nani tengah menjaga putrinya yang menjalani perawatan di RS dr Drajat Prawiranegara Serang. Nani mengungkapkan dirinya sempat mendengar suara gemuruh Gunung Anak Krakatau sebelum tsunami menerjang.
Nani tengah menjaga putrinya yang menjalani perawatan di RS dr Drajat Prawiranegara Serang. Nani mengungkapkan dirinya sempat mendengar suara gemuruh Gunung Anak Krakatau sebelum tsunami menerjang.
Nanti yang merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan mengungkapkan sebelum terjadinya tsunami, dirinya tengah berada di salah satu vila di wilayah Cinangka, bersama rombongannya.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
"Suara gemuruh kedengaran, saya sempat tanya ke satpam. Tapi katanya sudah biasa," ujar Nani di Serang, Minggu (23/12).
Detik-detik sebelum tsunami menerjang, Nani merasa hawa panas tidak wajar, karena sebelumnya pantai tersebut banyak tiupan angin, namun hilang seketika sebelum tsunami menerjang.
"Panas hawanya, sampai saya keluar ke pinggir pantai. Tadinya enggak gitu angin banyak, tapi hilang. Saya keluar vila cari angin. Pas saya di tepi pantai suara gemuruh lagi kedengar, tapi lebih kencang. Ternyata air," ungkapnya.
Nani menceritakan ketinggian air masuk memenuhi vila kurang lebih dua meter. Penghuni vila pun berhamburan saat air menerjang.
"Saya kepikiran anak ada di dalam kamar. Saya langsung gotong bareng suami saya naik ke atas bukit lewat semak-semak. Dari semalam jam sepuluh saya di atas bareng warga yang lain. Baru lagi turun, dan langsung dibawa ke sini (RS dr Drajat Prawiranegara)," ungkapnya.
Korban tsunami Banten baik korban jiwa maupun korban luka luka sudah dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr Drajat Prawiranegara. Mobil ambulans yang membawa korban dari tsunami keluar masuk rumah sakit.
Pihak keluarga korban juga terlihat mulai berdatangan. Untuk diketahui sampai saat ini 1 korban jiwa berada ke kamar jenazah, sedangkan korban luka sebanyak 21 orang.
Baca juga:
Kemenhub Pastikan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Banten Tak Terdampak Tsunami
Pasca Tsunami, Empat SPBU Milik Pertamina di Lampung Berjalan Normal
BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan RI Sampai 25 Desember
Diterjang Tsunami, Jalur Anyer-Carita Terputus
Ifan Seventeen Sebut Aa Jimmy Tewas Kena Tsunami Banten
Update Data Korban Tsunami Banten: 62 Orang Meninggal dunia, 584 Terluka