Ternyata Ini Bagian Pantai yang Berbahaya dan Sering Memakan Korban, Pahami Cirinya
Bagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Bagian pantai paling berbahaya yang banyak menelan korban jiwa.
Ternyata Ini Bagian Pantai yang Berbahaya dan Sering Memakan Korban, Pahami Cirinya
Seorang youtuber dengan channel klentik bening, menjelaskan area paling berbahaya yang ada di pantai.
Area tersebut menjadi wilayah di pantai yang harus selalu diwaspadai karena paling sering menelan korban jiwa.
Daerah yang disebut sebagai 'Rip Current' itu memiliki beberapa ciri-ciri yang terlihat. Simak ulasannya:
Daerah di Pantai yang Berbahaya
Dalam video yang dibagikan, pemilik akun Youtube klentik bening menunjukkan daerah di sekitar pantai yang sangat berbahaya.
"Di sini saya akan menjelaskan tentang satu daerah yang paling berbahaya di pantai," ungkap Youtuber tersebut.
Dari ketinggian, Youtuber tersebut menunjukkan wilayah di pantai yang sebaiknya dihindari.
" loading="lazy" width="375" height="225">
"Ciri-cirinya itu ombaknya tenang terus yang lain riaknya banyak tapi itu tenang," ungkapnya.
Dalam video, terlihat bagian pantai dengan air yang cukup tenang.
Padahal, di sekitarnya ombak bisa dibilang cukup besar dengan air yang cukup beriak.
Di wilayah dengan air yang tenang itu dikatakan terdapat sebuah palung yang bisa menyeret apapun di sekitarnya.
"Nah itu kalau tenang air lautnya (di pinggir) air masuk ke dalam palung sana itu ada palungnya," ungkap Youtuber dalam video.
"Kalau berenang itu sangat berbahaya. Kalau bermain di sana itu bisa terseret sampai ke tengah samudra," tambahnya.
Berdasarkan informasi, disebutkan jika daerah pantai yang berbahaya itu disebut sebagai Rip Current.
Lalu, apa itu Rip Current?
Melansir dari laman BMKG, Rip Current sendiri adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai.
Rip Current bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.
Gerakan rip current berlangsung sangat cepat dan singkat.
Orang terjebak dan terseret arus ini sangat sulit untuk melepaskan diri. Sehingga, seolah terseret ke tengah laut.
Arus pecah ini dapat pindah ke lokasi yang berbeda pada patahan pantai hingga puluhan meter sehari.
Mereka dapat terjadi di pantai mana pun yang memiliki ciri bergelombang dan ombak pecah.
Antara lain samudera, laut, dan danau besar seperti danau-danau di Amerika Serikat dan Kanada.
