Cerita Nenek Mengira Peluk Cucu Ternyata Piton 8 Meter, Ini Penampakan Ularnya
Dari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
La Ode Ardin (8) warga Desa Lapole, Maligano, Muna, Sulawesi Tenggara tewas mengenaskan. Tubuh mungilnya dililit piton saat tidur bersama ibu, adik dan neneknya.
Cerita Nenek Mengira Peluk Cucu Ternyata Piton 8 Meter, Ini Penampakan Ularnya
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/7) kemarin. La Ode tewas seketika.
Kondisi La Ode terlilit Piton diketahui setelah sang nenek tersentak dari tidurnya. Saat itu dia hendak memeluk cucunya. Dia merasa aneh, kenapa tubuh cucunya licin. Ternyata licin yang dirasakan karena memegang kulit ular yang membelit cucunya.
Dia kaget bukan main. Ternyata tubuh La Ode sudah dililit Pito ukuran besar.
- VIDEO: Detik-Detik Nelayan Aceh Halau Kapal Pengungsi Rohingya
- VIDEO: Dua Pria Temukan Benda Aneh saat Mau Mancing, Diduga Kulit Ular Raksasa Terbesar Dunia?
- Tak Tahu Tempat, Ular Piton Bertelur Puluhan Butir di Kantor Gubernur Riau Bikin Warga Merinding
- VIDEO: Pria Diduga Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung
"Neneknya baru tersadar ada ular melilit cucunya saat akan meluk cucunya. Dia rasa kayak licin tubuhnya cucunya, ternyata itu ada ular. Neneknya bilang, itu ular dalam kondisi sudah menggigit kepala cucunya dan melilit tubuh cucunya."
Kepala Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Kamaruddin. Saat dikonfirmasi Senin (10/7).
Menurut warga yang menolong, katanya, ular piton yang membelit La Ode memiliki panjang delapan meter. Setelah dibunuh, ular dibakar warga keesokan harinya.
"Kata orang tua di sini, ular itu harus dimusnahkan dulu sebelum korban dimakamkan. Kita sempat perlihatkan ular itu ke orangtuanya sebelum dibakar," ujarnya.
Pantauan merdeka.com dari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Kejadian itu sangat cepat, La Ode tidur pukul 19.00 Wita, ditemukan neneknya terlilit ular pukul 19.30 Wita.
Paman La Ode yang mendengar teriakan histeris, mendatangi rumah panggung itu.
Kemudian menebaskan sebilah parang ke arah piton tersebut. Piton kemudian mati dan di buang ke depan rumah
Sementara La Ode coba dilarikan ke Kampung Maligano untuk mendapatkan pertolongan. Sejam perjalanan ditempuh, kondisi La Ode memang tak bisa tertolong lagi.