Cerita Pemudik Belasan Jam Terjebak Macet di Exit Tol Pelabuhan Merak, Kini Kehabisan Tiket Penyeberangan
Fery masuk ke Tol Cikupa pada Sabtu malam pukul 12 malam. Sampai setengah 3 pagi belum keluar tol pelabuhan merak.
Kemacetan sepanjang 11 km, terjadi sejak km 87 hingga exit tol Pelabuhan Merak.
- Cerita Pemudik Terjebak Macet di Jalur Gentong: 2 Jam Enggak Bergerak, Banyak yang Matiin Mesin Mobil
- Cerita Rahmat Pemudik dari Jakarta, 15 Jam Terjebak Macet Belum Sampai Pelabuhan Merak
- Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Antre 8 Km dalam Tol
- Pemudik Harus Istirahat, Ini Titik Lelah yang Melintas di Tol Trans Jateng
Cerita Pemudik Belasan Jam Terjebak Macet di Exit Tol Pelabuhan Merak, Kini Kehabisan Tiket Penyeberangan
Kemacetan kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak masih terlihat H-3 jelang Lebaran.
Kendaraan roda empat tampak mengular panjang di Tol Tangerang Merak lebih kurang 11 km atau sejak km 87 hingga exit tol.
Tak hanya di situ, kendaraan masih terjebak macet sejak exit tol hingga ke pintu Pelabuhan Merak yang berjarak kurang lebih 4 kilometer.
Fery seorang pemudik asal Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku terjebak macet selama 12 jam untuk sampai di exit tol Merak.
"12 jam dari Cikupa, (berangkat) kurang lebih jam 11 malam. setengah tiga, masih bisa ngerayap. Dari jam tiga stak," ujarnya saat ditemui di exit tol Merak.
Kehabisan Tiket Penyeberangan
Mirisnya lagi, setelah terjebak macet selama 12 jam, Fery malah kehabisan tiket kapal untuk menyeberang.
Tiket kapal yang seharusnya dibeli secara online telah habis terjual. Dirinya bingung tiket kapal habis dijual online, namun di pinggir jalan banyak calo menjual tiket.
"Saya lagi mikir gimana tiketnya abis, apakah calo-calo yang di pinggir jalan itu mereka kan kita beli merek kan daftar online tetap. Kalau di online aja penuh gimana dia orang mau ngajuin (dapat tiket), apakah mereka langsung kerja sama dari pihak kapal?, atau bagi separuh separuh nih yang online separuh yang dari calo separuh, tapi kan ga mungkin mereka bisa kerja sama calo sama pihak kapal," ujarnya.
Melihat kondisi di lapangan, Fery bingung karena dia tak mungkin putar balik ke Pelabuhan Ciwandan setelah terjebak macet belasan jam.