Cerita Perwira Polri Dapat Gelar Adat Melayu Riau, Berlaku Seumur Hidup
AKBP Dody Wirawijaya mendapat gelar adat sebagai Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri.
Cerita Perwira Polri Dapat Gelar Adat Melayu Riau, Berlaku Seumur Hidup
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya mendapat gelar adat sebagai Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri. Gelar itu berlaku seumur hidup.
- Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Potret Meutya Hafid Ziarah Kubur Ortu 'Tetap Sehat, Lancar Rezeki dan Pekerjaannya'
- Cerita Megawati Setiap Malam Menangis: Negara Segede Gini Kenapa Tak Bisa Adil Makmur?
- Dianggap Belum Lengkap, Berkas Perkara Pegi Setiawan Dikembalikan ke Polda Jabar
- Dianugerahi Gelar 'Dato Seri Satria Bijaya Negara', Penampilan Panglima TNI & Istri Berpakaian Adat Keren Abis
Gelar yang diberikan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tersebut karena Dody dianggap sosok yang dekat dan pengayom semua lapisan masyarakat.
"Atas nama pribadi dan Polres Inhu mengucapkan terima kasih kepada LAMR Inhu dan pihak-pihak terkait lainnya, apa yang menjadi perhatian dan penilaian pihak LAMR Inhu tidak terlepas dari dukungan seluruh personel Polres Inhu hingga ke tingkat paling bawah," kata Dody, Kamis (11/7).
Pemberian gelar dilakukan di Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Jalan Narasinga Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat, Inhu.
Dody juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Inhu terutama para Majelis Adat LAMR Inhu yang memberikan gelar adat kehormatan kepadanya yakni Gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri.
"Tentunya gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri ini merupakan kehormatan yang amat tinggi kepada saya," ucap Dody.
Dody tidak ingin banyak berjanji dengan anugerah gelar itu. Namun, dia berharap gelar itu akan membuatnya bisa menambah rekat, semangat dan baktinya kepada adat Melayu Inhu, termasuk bagi negara Indonesia.
"Saya mendengarkan dengan seksama pertimbangan majelis adat untuk memberikan gelar adat kehormatan kepada saya. Saya menjadi teringat selama mengemban tugas sebagai Kapolres Indragiri Hulu, amat sering saya mendapatkan masukan, pelajaran dan bimbingan dari LAMR Inhu," jelas Dody.
Selama menjabat Kapolres Inhu, Dody memiliki memori, bukan hanya memiliki kesan tetapi penilaian bahwa masyarakat setempat adalah masyarakat Dinamis. Bukan tipe masyarakat yang statis, yang menyerah pada keadaan.
"Dan di situ muncul karakter yang kedua, setelah karakter pertama dinamis tadi masyarakat Kabupaten Inhu memiliki fighting spirit yang tinggi, ingin berjuang, membangun hari esoknya yang lebih baik. Oleh karena itulah muncul berbagai pejuang, tokoh-tokoh sejarah dan pergerakan si Bumi Melayu Ini, khususnya di Inhu. Salah satunya adalah Raja Narasinga II dengan para pahlawan yang telah menjadi bagian sejarah negeri kita," cerita Dody.
Pemberian gelar adat dihadiri Wakapolres Inhu Kompol Teddy Ardian, Wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat, Datuk Seri HR Marjohan Yusuf selaku Ketua Umum MKA LAMR Provinsi Riau, Kasdim Inhu Mayor Inf Kabul.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat mengatakan pemberian Gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri ini diberikan melalui penilaian yang dilakukan tim panelis dari berbagai unsur.
Di mana, Dody dinilai layak menyandang gelar adat tersebut lantaran sangat dekat dan dapat mengayomi semua lapisan masyarakat.
"Gelar adat kali ini juga yang perdana diberikan di luar kepala daerah. Gelar ini bukan atas nama jabatan tetapi untuk orangnya (Dody Wirawijaya) dan dapat digunakan selama hidup tetapi tidak bisa diwariskan," pungkas Junaidi.