Cerita Tim SAR Menembus Hutan Kerinci Cari Kapolda Jambi Alami Kecelakaan Helikopter
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Tim SAR berhasil menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin (20/2) subuh. Menurut Dedi, tim evakuasi darat itu terdiri dari 12 orang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian menembus hutan Kerinci.
Tim evakuasi jalur darat telah berhasil sampai ke lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Helikopter ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat pada Minggu (19/2).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Tim SAR berhasil menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin (20/2) subuh. Menurut Dedi, tim evakuasi darat itu terdiri dari 12 orang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian menembus hutan Kerinci.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Bagaimana helikopter lipat MarsBirdVII bekerja di Mars? Quadcopter juga bergerak menggunakan metode navigasi yang menggabungkan penglihatan inersia dan binokular untuk terbang secara mandiri di Mars. Namun, untuk sampai digunakan pada misi tersebut, Quadcopter masih perlu dilakukan uji coba lebih lanjut.
-
Bagaimana cara pengambilan gambar iklan RCTI di sawah dengan helikopter? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi. Ia juga mengatakan bahwa iklan tersebut diambil dengan memasang kamera film 35 mm di samping helikopter yang terbang.
Dedi mengatakan, Tim SAR masuk melalui jalur Desa Jembatan Payung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Awalnya, sekitar pukul 02.00 WIB tim evakuasi mengalami masalah dengan tiga anggota cedera keram kaki. Namun sembilan orang lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke titik kecelakaan helikopter Kapolda Jambi beserta rombongan yang tinggal berjarak 2 kilometer lagi. Hingga akhirnya mereka tiba jelang subuh hari dan langsung memberikan bantuan.
"Bantuan MTP, selimut, kemudian dilanjut dengan suplai air dan MTP melalui helikopter Dit Polairud," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/2).
Dedi menambahkan, tim evakuasi udara tengah pagi ini dalam perjalanan menuju lokasi evakuasi Kapolda Jambi di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Selanjutnya akan direncanakan untuk evakuasi sementara menuju Rumah Sakit Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci sebelum diterbangkan menuju rumah sakit di Jambi.
Lokasi Kapolda Jambi di Tengah Hutan
Lokasi pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan di Bukit Tamia, Minggu (19/2), berada di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ada ancaman suhu yang sangat dingin dan satwa liar, seperti harimau, di kawasan itu.
"Lokasi wilayah helikopter mendarat darurat terletak di hutan lebat dengan kontur perbukitan," kata Kepala Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci Nur Hamidi saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (20/2) dini hari.
Dia mengatakan pihak BBTNKS membantu untuk evakuasi rombongan Kapolda Jambi. "Saat ini tim yang sudah kita turunkan yaitu 9 orang bantu evakuasi dan laporan dari tim kita sudah 6 kilometer perjalanan," imbuh dia.
Titik helikopter mendarat diketahui memiliki vegetasi hutan lebat. Kawasan ini dihuni satwa liar. Suhu saat malam hari biasanya dingin.
"Kalau potensi hipotermia bagi penumpang helikopter itu sangat tergantung pada kondisi fisik masing-masing setiap orang," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)