Cerita Warga Nekat Terobos Banjir Lahar Dingin Semeru Demi Bisa Pulang ke Rumah
Banjir lahar dingin Semeru kembali menerjang wilayah Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Rabu (28/12/) malam.
Banjir lahar dingin Semeru kembali menerjang wilayah Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Rabu (28/12/) malam. Akibat banjir tersebut, akses menuju Dusun Sumberlangsep terhambat karena derasnya aliran sungai Kali Regoyo.
Sejumlah warga nekat menerobos aliran banjir untuk bisa kembali ke permukiman di Dusun Sumberlangsep yang terletak di seberang sungai. Hal ini lantaran sungai tersebut merupakan satu-satunya akses menuju permukiman warga.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Sementara, jembatan limpas yang menjadi penghubung menuju Dusun Sumberlangsep itu tertutup material banjir lahar dingin. Bahkan, warga nekat sambil menggendong anaknya menembus aliran banjir demi bisa pulang ke rumah sebelum malam tiba.
Ishak, salah satu warga Dusun Sumberlangsep mengatakan nekat menyeberangi aliran banjir karena tak ada jalan lain. Ia yang bersama anggota keluarganya ini harus menerobos aliran banjir lahar sejauh kurang lebih 300 meter untuk bisa sampai ke bantaran sungai di seberang.
“Mau pulang ke Sumberlangsep. Terpaksa pulang harus nyebrang,“ katanya.
Meski begitu, ia tetap waspada dan berhati-saat menyeberangi aliran lahar. “Ya nyebrangnya nyari aliran yang airnya agak dikit, terus sama berlindung di batu-batu besar,” katanya.
Senada dengan hal itu, Sumi’an, warga Dusun Sumberkajar mengaku kebanyakan warga Dusun Sumberlangsep setiap hari harus menyeberangi sungai Kali Regoyo untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kebanyakan warga juga bekerja di luar Dusun Sumberlangsep sehingga saat banjir terjadi harus nekat menerobos meski nyawa jadi ancamannya.
“Enggak ada jalan lagi, ini satu-satunya. Warga yang nekat nerobos biasanya pulang kerja, mereka kerja disini (Dusun Sumberkajar) rumahnya di Dusun Sumberlangsep,” ujarnya.
(mdk/tin)