CIA Festival 2024: Perhelatan Literasi Anak Terbesar, Perkuat Hak Baca Anak
Kegiatan utama CIA Festival meliputi berbagai kompetisi menarik untuk anak-anak dari jenjang TK hingga SD, seperti lomba eja kata, cerdas cermat, debat.
Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) menggelar perhelatan literasi anak terbesar di Indonesia melalui CIA Festival 2024, yang berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 Oktober 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Mengusung tema 'Jawa: Lumbung Budaya Indonesia,' festival ini bertujuan untuk memperkuat literasi sejak dini, mengampanyekan Hak Baca Anak, serta melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam berbagai kegiatan edukatif dan menghibur.
Kegiatan utama CIA Festival meliputi berbagai kompetisi menarik untuk anak-anak dari jenjang TK hingga SD, seperti lomba eja kata, cerdas cermat, debat, dan kirab lakon. Kirab lakon merupakan lomba fashion show anak-anak dengan berbusana sebagai karakter buku berbasis tokoh Pulau Jawa.
- Ini Festival Cosplay dan Kompetisi Komik Strip yang Berhadiah Trip ke Jepang
- Hadir Dalam Acara InspiraFest, AHY: Acara Seperti Ini Penting untuk Memajukan Generasi Muda
- Hidupkan Sastra Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Sastra Pelajar
- Ratusan UMKM Binaan Anak Muda Aceh Meriahkan Bhayangkara Fest 2024
Lomba debat diadakan bersama Perpustakaan Nasional RI. Ibu Dra. Mariana Ginting M.M., selaku Deputi bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, beserta jajarannya secara langsung memberikan piala dan hadiah kepada para juara lomba debat.
Orang tua, guru, dan pengunjung umum juga dapat mengikuti berbagai kegiatan interaktif dan edukatif tanpa biaya. Salah satunya, bazar buku rakyat yang menarik perhatian banyak pengunjung. Selain itu, digelar pula beberapa kelas interaktif bersama narasumber ahli di bidangnya. Yakni, sesi media berjudul 'Gerak Bersama: Peran Media Wujudkan Generasi Cerdas' bersama jurnalis senior media cetak Kompas, televisi SCTV/INDOSIAR, Merdeka.com, dan Direktur Radio Sonora.
Puncak acara CIA Festival 2024 diawali dengan Gelar Wicara Hak Baca Anak, menghadirkan narasumber Rr. Endah Sri Rejeki, S.E., IDEA, Ph.D., selaku Asdep Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak (PHSIPA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Dr. Baharudin, S.Pd., M.Pd., selaku Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Drs. Agus Sutoyo, M.Si., Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Catur Budi Santosa, Lead Kemitraan PDM 11 Gerakan Sekolah Sehat Kemendikdasmen, Maya Kartika, Petinggi Bank Jago, Zuraida Hamdie, Pimpinan CSR Adaro Energy Indonesia, Romo Odemus Bei Witono, SJ, Direktur Perkumpulan Strada, dan Shahnaz Haque, figur publik pendukung literasi.
Setiap narasumber menekankan pentingnya membaca sejak usia dini dan apa yang bisa dicapai di masa depan dengan kebiasaan membaca buku. Ibu Rr. Endah Sri Rejeki juga menekankan peran penting media khusus anak sebagai sarana menyampaikan informasi yang merupakan hak anak dan dilindungi.
Gelar Wicara Hak Baca Anak dilanjutkan dengan peluncuran Majalah CIA edisi khusus Kementerian/Lembaga, hasil kolaborasi Yayasan Cahaya Astra Literatus dengan Kemen PPPA. Edisi khusus ini menampilkan Informasi Layak Anak, mencakup topik-topik seperti hak-hak anak, kesehatan, pendidikan, dan budaya. Kemen PPPA bersama 12 Kementerian/Lembaga lainnya yang memiliki layanan PHSIPA menunjukkan komitmen terhadap pemenuhan hak anak atas informasi dan Hak Baca Anak dengan memberikan sumber informasi serta berperan aktif sejak pemilihan topik hingga terbitnya artikel yang mewakili setiap Kementerian/Lembaga.
Semua informasi yang disajikan dipastikan edukatif, menarik, akurat, terpercaya, dan sesuai dengan kacamata anak. Peluncuran Majalah CIA edisi khusus Kementerian/Lembaga diakhiri dengan penyerahan edisi khusus oleh Ibu Stefanie Augustin, Pimpinan Majalah CIA, kepada Ibu Rr. Endah Sri Rejeki yang mewakili Kemen PPPA. Ibu Stefanie menekankan pentingnya peran aktif dan aksi nyata
setiap unsur masyarakat untuk terpenuhinya hak anak atas informasi dan hak baca anak.
'CIA Festival 2024 membuktikan bahwa ada ketertarikan dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap literasi. Di era digital ini, peran dan tanggung jawab media cetak khusus anak seperti Majalah CIA dan Majalah ISO (Imajinatif Seru Orisinal) sangatlah penting untuk melindungi anak dari serbuan informasi digital sekaligus membekali mereka dengan keterampilan dan kemampuan menjawab tantangan masa depan,' tegas Stefanie.
Dr. Baharudin, S.Pd., M.Pd., selaku Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara ini. 'Pemerintah mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari support system yang mendukung literasi nasional. Kolaborasi seperti ini sangat penting karena pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di Indonesia.
Majalah CIA adalah salah satu mitra yang menerima apresiasi atas kontribusinya dalam bidang ini. Kami akan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Generasi Cerdas dan Sehat, demi mendukung peningkatan hasil PISA melalui program-program yang terukur,' ujar Dr. Baharudin.