Ciletuh dan Pangandaran akan dijadikan kawasan ekonomi khusus
Alasan dua kawasan wisata dijadikan KEK itu, menurut Aher, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa berdampak langsung untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mengusulkan dua tempat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata. Dua tempat itu yakni kawasan Geopark Ciletuh dan Pangandaran dan tengah digodok untuk diserahkan pada Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Dua-duanya sedang kita siapkan. Sebagian Pangandaran dan sebagian Ciletuh sedang diusulkan ke Kemenpar (Kementerian Pariwisata) untuk menjadi KEK bidang Kepariwisataan," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/2).
Alasan dua kawasan wisata dijadikan KEK itu, menurut Aher, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bisa berdampak langsung untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya kira tema pertumbuhan ekonomi via Pariwisata harus diperbesar dan diperluas dimana-mana. Karena ini nyaman dan dampaknya utuh dimiliki oleh masyarakat," terangnya.
Untuk itu, Pemprov Jabar akan memperbaiki dan membuat infrastruktur pendukung KEK. Seperti di Ciletuh saat ini pemerintah telah membangun infrastruktur seperti jalan, juga berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti hotel dan jaringan komunikasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
Sementara untuk di Pangandaran, runway Bandara Nusawiru akan diperpanjang agar semakin bergeliat aktivitasnya.
"Kawasan ini akan semakin ditata, semakin rapih, semakin nyaman. Yang kedua akan lebih difokuskan menjadi tempat destinasi wisata, sehingga semakin banyak juga spending money di sana kan. Dan pada saat yang sama juga kita berbicara dampak, dampaknya pasti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," imbuh pria yang akrab disapa Aher ini.