Pemerintah Siapkan Rp161 Triliun Bangun 4 Kawasan Ekonomi Khusus

Pemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Jokowi pernah menyampaikan investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp56,2 triliun, di luar dari APBN.

Realisasi anggaran tersebut setara 26,4 persen dari total pagu Rp42,5 triliun.

Proyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi,  jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.

Masyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.

Anggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Pemerintah juga mendapatkan tambahan penerimaan negara sebesar Rp2,53 triliun.

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.