![Dana APBN Terpakai untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara Baru Rp4,8 Triliun dari Target Rp39,8 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/28/1716863862505-uqlqk.jpeg)
Dana APBN Terpakai untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara Baru Rp4,8 Triliun dari Target Rp39,8 Triliun
Sri Mulyani merincikan, dari Rp4,8 triliun digunakan untuk realisasi klaster infrastruktur sebesar Rp2,8 triliun dari pagu Rp36,5 triliun.
Sri Mulyani merincikan, dari Rp4,8 triliun digunakan untuk realisasi klaster infrastruktur sebesar Rp2,8 triliun dari pagu Rp36,5 triliun.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara per April 2024 mencapai Rp4,8 triliun atau 12,1 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp39,8 triliun.
"Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp39,8 triliun tapi realisasi Rp4,8 trilin jadi baru 12,1 persen," ucap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN, Jakarta, Senin (27/5).
Sri Mulyani merincikan, dari Rp4,8 triliun digunakan untuk realisasi klaster infrastruktur sebesar Rp2,8 triliun dari pagu Rp36,5 triliun. Klaster infrastruktur termasuk untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kementerian Koordinator, kawasan kementerian lain dan gedung Otoritas IKN (OIKN).
"Pembangunan tower rusun dan Hankam, rumah tapak menteri, rumah sakit IKN, pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan bandara VVIP," katanya.
Kemudian digunakan untuk penataan dan penyempurnaan kawasan bendungan Sepaku Semoi, Embung KKIP, pengendalian banjir di IKN.
merdeka.com
Selanjutnya anggaran sebesar Rp2 triliun digunakan realisasi klaster non infrastruktur yaitu untuk perencanaan, koordinasi, penyiapan pemindahan, promosi, publikasi, sosialisasi IKN.
Laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L), kegiatan pemetaan, pemantauan dan veluasi, dukungan pengamanan Polri serta operasional OIKN.
"Untuk non-infarstruktur ada Rp2 triliun dari Rp3,2 triliun jadi sudah cukup banyak dari mulai perencanaan, kordinasi, promosi, publikasi, sosilaiasi, rokemendasi, dukungan polri, dan operasioal IKN," jelasnya.
Lebih lanjut, total anggaran yang dialokasikan untuk IKN sejak 2022 sebesar Rp72,3 triliun, yakni pada 2022 mencapai Rp5,5 triliun, tahun 2023 Rp27 triliun dan anggaran untuk tahun 2024 Rp39,8 triliun.
Pada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal anggaran yang dialokasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan 2024 tercatat sebesar Rp72,1 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaIde untuk melakukan pembiayaan ini dipicu oleh peristiwa kemacetan jalan menuju Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya