Cinta Calon Apoteker Berujung di Tali Gantungan
Warga dan mahasiswa di seputaran Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang, geger dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang mahasiswi, NR (21). Korban mengakhiri hidupnya dengan cara itu diduga akibat putus cinta.
Warga dan mahasiswa di seputaran Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang, geger dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang mahasiswi, NR (21). Korban mengakhiri hidupnya dengan cara itu diduga akibat putus cinta.
Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi leher tergantung kain di teralis jendela indekosnya, Minggu (20/3). Korban diketahui mahasiswi jurusan farmasi di salah satu perguruan tinggi swasta di sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
Korban terakhir terlihat dua hari sebelumnya dan bersikap seperti biasa. Pada hari ditemukan ketika rekannya hendak bermain ke kamarnya. Korban tak kunjung merespon dan pintu terkunci dari dalam.
Saksi curiga sehingga memberitahukan kepada pemilik indekos. Dia kaget saat mengintip dari celah ventilasi melihat korban dalam posisi tergantung.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan menduga, korban gantung diri akibat putus cinta yang membuatnya patah hati. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi, baik sesama penghuni indekos maupun rekannya di kampus.
"Dugaannya karena patah hati," ungkap Roy, Senin (21/3).
Dari hasil olah TKP, barang-barang korban tidak ada yang hilang, hanya kamarnya nampak berantakan. Begitu juga dengan hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang membuat penyidik menyimpulkan kematian korban murni gantung diri.
"Pintu terkunci dari dalam, tidak ada barang yang hilang, dan kekerasan. Saat petugas ke TKP, korban masih dalam posisi tergantung dan selanjutnya kami evakuasi ke kamar mayat," pungkasnya.
(mdk/rnd)