Cinta tak direstui, 2 sejoli di Cipayung nekat bakar diri
Guru olahraga sekolah dasar di Depok dan kekasihnya siswi SMK ini nekat membakar diri karena tak direstui orangtua.
Hubungan percintaan yang tak direstui orangtua kerap membuat dua sejoli nekat berbuat apa saja. Mereka bahkan nekat bunuh diri bersama seperti dalam kisah Romeo dan Juliet.
Kisah cinta itulah yang dialami oleh Ardi dan kekasihnya, Fitria. Keduanya nekat membakar diri karena hubungan mereka tidak direstui orangtua.
Kejadian nahas itu terjadi di rumah orangtua Ardi di Jalan Raya Malaka, Gang Ketapang RT 3/6 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (11/1) lalu. Namun keduanya masih selamat meski kini kritis di RSCM.
Lalu bagaimana keduanya bisa nekat melakukan aksi bakar diri? Berikut kisahnya:
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Cinta tak diretui sejoli nekat bakar diri
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaima menuturkan, keduanya nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan mereka tak direstui orangtua.
"Motifnya menurut saksi karena hubungan mereka tidak direstui orangtua," kata Husaima, Selasa (12/1).
Husaima menjelaskan, saksi Heri Mustofa melihat asap yang muncul dari rumah Ad lalu berusaha mencari asal asap untuk memadamkan api. Ternyata asap itu berasal dari kamar Ad. Heri langsung memadamkan api.
Awalnya Heri tidak tahu ada orang terbakar, dia baru mengetahui ketika ada suara minta tolong dari halaman belakang rumah. "Ternyata ada dua orang yang berada di belakang rumah posisi nya di tempat jemur pakaian, yang meminta tolong," ucapnya.
Heri berteriak meminta bantuan warga lain untuk menolong korban. Keduanya akhirnya dibawa ke RSCM. Beruntung, nyawa keduanya masih bisa diselamatkan. Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian korban.
Ardi guru SD dan kekasihnya pelajar SMK
Ardi dan Fitria, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumah orangtua Ardi di Jalan Raya Malaka, Gang Ketapang RT 3/6 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Keduanya diduga nekat membakar diri di rumah tersebut.
Menurut pengakuan Ibu Ardi, Narti, anak pertamanya itu bekerja sebagai guru olah raga di sebuah sekolah dasar (SD) di Depok. Sedangkan Fitria masih bersekolah di sebuah SMK di Kota Depok.
"Ardi itu guru olah raga di SD di Depok, kalau Fitria itu masih sekolah di SMK di Depok," ujar Narti kepada merdeka.com di rumahnya, Selasa (12/1).
Menurut Narti, kondisi Ardi dan Fitria masih kritis di ruang ICU RSCM. Bahkan keluarga diminta tidak untuk membesuknya terlebih dahulu.
Narti bercerita, saat kejadian rumah memang dalam kondisi sepi. Saat itu hanya ada Ardi dan Fitria di rumah sedangkan dirinya sedang berada di rumah kakaknya yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
"Pas pulang tahu-tahu sudah ramai, ada kebakaran katanya. Ternyata kejadiannya begini," ujar Narti.
Tubuh kedua sejoli gosong saat ditemukan
Entah apa sebabnya, sepasang kekasih Ardi dan Fitria nekat membakar diri. Kejadian tersebut terjadi di rumah orangtua Ardi di Jalan Raya Malaka, Gang Ketapang RT 3/6 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut saksi Zakaria, pedagang warung yang tak jauh dari lokasi, kejadian tragis itu terjadi Senin (11/1) kemarin sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu kondisi rumah Ardi memang sepi dan tidak ada penghuni lain selain Ardi dan kekasihnya yang bertandang ke rumah.
"Tadinya saya kira warung saya terbakar, ternyata rumah belakang yang terbakar. Terus saya teriak-teriak supaya warga bantu ambil air untuk siramin itu rumah," ujar Zakaria kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Selasa (12/1).
Menurut dia, saat itu api tidak terlalu besar hanya asap hitam mengepul dari rumah yang berada di gang sempit itu. Sumber api kata dia datang dari salah satu kamar.
"Saya mecahin kaca pakai kayu untuk nyiram air ke dalam kamar. Warga terus nyiram air ke kamar itu," ujarnya.
Setelah api padam, Zakaria dan warga melihat dua orang yang hangus terbakar. Saat itu kondisi keduanya sudah keriput akibat terbakar. Warga saat itu tidak tahu bahwa yang terbakar itu adalah Ardi dan kekasihnya. Tubuh keduanya menghitam dan rambutnya keriting akibat terbakar api.
Kedua korban yang mengalami luka bakar serius itu langsung dilarikan ke RS Cipto. Polisi yang datang langsung memintai keterangan sejumlah saksi termasuk Zakaria.
"Katanya masih di RS Cipto, masih dirawat. Waktu saya lihat kulitnya keriput hitam dan rambutnya keriting-keriting karena terbakar. Saya kemarin juga dimintai keterangan sama polisi," ujarnya.
Namun demikian, Zakaria mengaku tidak tahu motif kedua pasangan muda itu nekat membakar diri. "Soal kenapa, saya tidak tahu. Mungkin keluarga yang tahu," ujarnya.
Saat merdeka.com mendekati rumah itu, seorang perempuan yang berada di rumah itu tidak mau berkomentar. Wanita itu mengaku tidak ada di rumah saat kejadian.
"Tanya saja sama saksi di depan. Saya tidak ada di rumah kemarin," ujarnya.
Kamar dan jendela rumah itu masih diberi garis kuning oleh petugas. Namun siang ini tidak petugas kepolisian di lokasi.
Orangtua tak tahu Ardi nekat bakar diri bersama kekasih
Sejoli, Ardi dan Fitria ditemukan terbakar di rumah orangtua Ardi di Jalan Raya Malaka, Gang Ketapang RT 3/6 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Diduga keduanya melakukan aksi bakar diri di dalam rumah tersebut.
Saat merdeka.com menanyakan mengapa Ardi bisa melakukan aksi nekat itu, sang Ibu, narti mengaku tidak mengetahui alasannya. Menurut Narti, Ardi sudah besar dalam mengambil keputusan.
"Saya nggak tahu, itu urusan anak-anak. Saya tidak mau ikut campur," ujar Narti kepada merdeka.com saat ditanya mengenai dugaan keduanya bakar diri, Selasa (12/1).
Saat ditanya kondisi Fitria yang kini juga masih dirawat intensif di RSCM, Narti mengaku tidak tahu. Bahkan dirinya juga tidak bertemu dengan keluarga Fitria di RSCM.
"Nggak tahu dan belum ketemu dengan keluarga Fitri," ujarnya singkat.
Sementara itu di mata para tetangga, Ardi dikenal sebagai pemuda yang tertutup. Ardi selama ini jarang bergaul dengan lingkungan sekitar.
"Orangnya jarang ngumpul bareng. Di rumah kerja pulang, gak pernah keluar. Orangnya ramah tapi tertutup," ujar Zakaria, tetangga Ardi.
Luka bakar serius, sejoli ditolak Puskesmas dan RS Polri
Luka bakar serius yang dialami Ardi dan Fitria membuat sejoli ini ditolak Puskesmas terdekat. Bahkan RS Polri Kramatjati juga menolak keduanya karena luka bakar yang cukup parah.
"Tadinya dibawa ke Puskesmas tapi ditolak, terus ke RS Polri ditolak juga baru ke RSCM," ujar Narti, ibunda Ardi kepada merdeka.com di rumahnya, Selasa (12/1).
Sebelumnya diberitakan Ardi dan kekasihnya Fitria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumah orangtua Ardi di Jalan Raya Malaka, Gang Ketapang RT 3/6 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (11/1). Keduanya diduga nekat bakar diri di rumah itu.
Menurut Narti, kondisi Ardi dan Fitria masih kritis di ruang ICU RSCM. Bahkan keluarga diminta tidak untuk membesuknya terlebih dahulu.