Covid-19 di Banten Melonjak, Rata-rata 2.500 Kasus Per Hari
Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Banten mayoritas terjadi di wilayah Tangerang Raya.
Kasus Covid-19 di provinsi Banten terus mengalami lonjakan. Berdasakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus Covid-19 mencapai 2500 kasus pada 1-2 Februari 2022.
Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Banten mayoritas terjadi di wilayah Tangerang Raya. Lantaran wilayah Tangerang Raya menjadi daerah aglomerasi DKI Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Covid-19 varian Omicron yang banyak terjadi di Tangerang Raya karena aglomerasi pengaruh dari Jakarta. Tapi kalau dari analogi lanjut memang mereka banyak isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tidak serta memenuhi atau di bawa ke rumah sakit. Karena tidak sebahaya Covid-19 varian delta," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten, Wahidin mengatakan pihaknya telah mempersiapkan beberapa langkah. Di antaranya mempersiapkan rumah sakit rujukan dan telah melakukan rapat koordinasi mengenai ketersediaan oksigen.
"Sudah siap, rumah sakit kan masih tetap ada. Kita sudah siapkan dari awal, oksigen juga sudah kita rapatkan," ujarnya.
Gubernur Banten juga telah meniadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Tangerang raya, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.
Baca juga:
Anggota Banyak Terpapar Covid-19, Ketua DPR Putuskan Kembali WFH
Kasus Covid-19 Melonjak, Tangerang Raya Tidak Berlakukan PTM
142 Orang di Lingkungan DPR Terpapar Covid-19
Pemerintah Setujui PTM Terbatas 50 persen Bagi Daerah PPKM Level 2 Mulai Hari Ini
China Kembangkan Antibodi yang Bisa Lawan Omicron dan Virus Corona Berikutnya