Covid-19 Meningkat, Gibran Persilakan Warga Beraktifitas Tetapi Disiplin Prokes
Gibran menyebut, saat ini ada 44 pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kebanyakan dari kelompok lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tak membatasi kegiatan masyarakat meski jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Dia hanya berpesan agar warga untuk disiplin protokol kesehatan.
“Silakan beraktifitas seperti biasa, sing penting pakai masker,” ujar Gibran, Jumat (11/2).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Untuk mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19 varian Omicron, menurutnya, sama seperti yang dilakukan saat varian Delta menyerang Juni lalu maupun sebelumnya.
“Treatmentnya sama seperti tahun lalu, tracing, testing. Kita tracing, testingnya sudah tinggi sekali, vaksinnya sudah tinggi sekali. Dan sekali lagi yang dikihat jangan hanya positivity rate-nya,” katanya.
“Kita lihat fatality rate-nya seperti apa, kita lihat yang di hospitalised ada berapa. Ini lebih rendah daripada Delta kemarin. Dan saya lihat kebanyakan tanpa gejala atau gejala yang sangat ringan,” bebernya.
Gibran menyebut, saat ini ada 44 pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kebanyakan dari kelompok lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Itu yang perlu kita pantau. Tapi semuanya mendapatkan akses oksigen dan obat-obatan. Jadi tidak seperti tahun lalu yang oksigennya sangat terbatas. Ini oksigennya sudah terpenuhi semua, tenang aja, alatnya sudah lengkap semua,” tandasnya.
Hingga Kamis kemarin jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Kota Solo mencapai 1.000 lebih. Kendati demikian, belum ada wilayah yang masuk kategori zona merah.
“Nanti kita evaluasi lagi. Harusnya sudah ada beberapa RT ysng dari kuning ke merah. Nanti kita lihat dulu berapa rumah yang terpapar dan seberapa parah yang ada disitu, nanti kita lihat lagi,” pungkas dia.
Baca juga:
Mengaku Tak Pernah PCR, Pria di Depok Dinyatakan Positif Covid-19 oleh RS
78 Pegawai Kejaksaan se-DKI Positif Covid-19, Pelayanan Masyarakat Disetop Sementara
Soal Lonjakan Covid-19 di Jakpus, Wagub DKI: Karena Perkantoran
Takut DNA-nya Dicuri Rusia, Emmanuel Macron Tolak Tes Covid Saat Bertemu Putin
Puskesmas Taman Sari Gencarkan Tes Covid-19 di Kawasan Glodok
11 Februari 2022: Jakarta Sumbang Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Tertinggi