Crane timpa ratusan jemaah di Makkah, saat Jokowi mendarat di Jeddah
Saat tragedi crane jatuh tewaskan 65 jemaah di Masjidil Haram, upacara penyambutan Jokowi batal karena cuaca buruk
Musibah menimpa jemaah haji di Masjidil Haram, Makkah. Akibat badai, sebuah crane jatuh dan menimpa para jemaah haji. Dikabarkan sedikitnya 65 orang tewas dan 80 luka-luka. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Presiden Joko Widodo baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah.
Jokowi yang didampingi oleh oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Alwi Shihab ini mendarat di Jeddah sekitar pukul 18.31 waktu setempat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan insiden itu terjadi bertepatan dengan mendaratnya pesawat berisi rombongan RI-1. "Ada badai luar biasa kencang, tidak cuma di Makkah tapi di Jeddah juga, Pak Jokowi juga pas mendarat," ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu (12/9).
Awalnya, pihak kerajaan Arab Saudi akan melakukan upacara sambutan kedatangan Jokowi beserta rombongan yang dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis. Namun, dikarenakan hujan deras yang disertai angin kencang membuat upacara tersebut dibatalkan.
Sesampainya di Jeddah, Jokowi dan rombongan langsung menuju menuju Istana King Faisal untuk menginap. membenarkan insiden itu akibat badai kencang menerjang Makkah. Alat berat tersebut jatuh menimpa puluhan jemaah. Sedikitnya 20 jemaah asal Indonesia luka-luka. Sementara satu jemaah, info beredar bernama Masnauli Hasibuan tewas.
"Jumlahnya masih didata. Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang kita ketahui. Ini terus dipantau. Korban jiwa ada satu orang," imbuh Menag.
Pemerintah sejauh ini terus mengidentifikasi data korban WNI. Menag meminta keluarga jemaah haji di Indonesia tetap tenang sembari menunggu informasi terbaru.