Cuaca Buruk, Bandara Adi Soemarmo Solo Sempat Kembali Ditutup
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo sore kembali ditutup, Kamis (24/1). Penutupan dilakukan mulai pukul 14.45 hingga pukul 15.15 WIB. Belum ada penerbangan yang terdampak akibat penutupan tersebut.
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo sore kembali ditutup, Kamis (24/1). Penutupan dilakukan mulai pukul 14.45 hingga pukul 15.15 WIB. Belum ada penerbangan yang terdampak akibat penutupan tersebut.
"Sore ini bandara close dari jam 14.45 sampai 15.15 WIB. Belum ada pesawat yang terdampak, penerbangan yang landing l Batik Air jam 15.30," ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Danardewi.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Danardewi mengatakan cuaca buruk disertai hujan deras dan kabut tebal baru kembali normal pukul 15.20 WIB.
Jarak pandang minimal 2.000 meter sudah terpenuhi, sehingga penerbangan bisa kembali normal.
Sebelumnya, peristiwa yang sama terjadi pada pagi hari. Kabut tebal yang menyelimuti udara Kota Solo, membuat penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo terganggu. Sejumlah pesawat tak bisa turun dan terbang dari bandara yang ada di Kabupaten Boyolali tersebut.
Menurut Danardewi, akibat kabut tebal tersebut, bandara harus ditutup selama beberapa menit. Sejumlah pesawat mengalami penundaan penerbangan dan harus berpartisipasi-putar di udara.
"Benar, tadi bandara closed dari pukul 05.40 WIB sampai pukul 07.00 WIB akibat adanya kabut tebal," terang Danardewi saat dihubungi merdeka.com.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Danar, jarak pandang hanya 200 meter. Sedangkan jarak pandang normal pilot minimal adalah 2.000 meter. Sehingga tidak memungkinkan bagi pesawat untuk mendarat maupun take off.
"Ada sejumlah pesawat yang terdampak akibat penutupan bandara. Untuk Garuda Indonesia GA220 dari Jakarta tadi sempat holding, tapi sekarang sudah landing," jelasnya.
Sejumlah pesawat terdampak harus menunda penerbangan di antaranya Citilink QG 763 tujuan Soekarno Hatta, Lion Air JT 924 tujuan Denpasar, Lion Air JT 531 tujuan Jakarta dan Sriwijaya Air SJ 211 tujuan Jakarta.
"Saat ini penerbangan sudah kembali normal. Tidak ada pembatalan penerbangan, hanya delay sebentar saja," pungkas Danardewi.
Baca juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gelombang 7 Meter di Perairan NTT
Awal Tahun 2019, 20 Pesawat Berputar-putar Di Langit Semarang karena Cuaca Buruk
Kapal Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan di Kebumen Tewas
Aktivitas Warga Mesir di Tengah Badai Pasir
Dilanda Gelombang Panas, Jalanan Aspal di Australia Meleleh
Fakta-Fakta Penyebab Bandara Samarinda Sudah Tutup pada Malam Hari