Heli Puma mendarat darurat, anggota TNI luka-luka
Kodam XVII Cenderawasih menerjunkan sejumlah personel untuk mengevakuasi sejumlah korban.
Satu unit helikopter jenis Puma milik TNI AU mendarat darurat di sekitar Batom, Papua. Akibatnya, sejumlah penumpang dilaporkan luka-luka.
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Tonny Damanik mengatakan, kru dan anggota penumpang heli puma TNI AU dilaporkan terluka akibat pendaratan darurat yang dilakukannya, Jumat (28/11).
"Saya mendapat laporan ada anggota yang terluka namun siapa saja dan apakah lukanya parah atau tidak belum diketahui dengan pasti," kata Kasdam Cenderawasih Mayjen TNI Damanik kepada Antara di Jayapura, Sabtu (19/11), seperti dilansir Antara.
Upaya penyelamatan seluruh korban terhambat cuaca buruk di kawasan itu.
"Kami mendapat laporan ada anggota yang mengalami patah kaki dan luka-luka namun tidak dapat dipastikan siapa saja mereka yang terluka," aku Brigjen TNI Damanik seraya menambahkan saat ini sudah menggerahkan helikopter jenis bell untuk membantu mengevakuasi para korban.
Menurut dia, selain heli bell TNI AD, saat ini juga sudah dikerahkan pesawat berbadan kecil milik TNI AU yakni Cassa yang saat ini sudah berada di Batom. Selain mengerahkan cassa dan helli bell, evakuasi juga akan dilakukan dengan menggunakan helikopter Airfast dari PT Freeport. Evakuasi akan dilanjutkan Minggu (30/11).
Adapun nama-nama 10 anggota Yon 133 yang menjadi penumpang heli nahas tersebut, antara lain Sertu Nanang, Serda Arman,Praka Gunawan, Praka Joko, Praka Roy Candra, Praka Ulil,Prada Setia,Prada Adek Ananda dan Prada Andra.