Cuaca Buruk, Lion Air dari Surabaya-Samarinda Mendarat di Balikpapan
Setelah sempat berputar 7 kali di udara, pilot akhirnya memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di Bandara SAMS Balikpapan, dan tiba sekira pukul 10.44 WITA.
Penerbangan Lion Air B737-800 beregister PK-LPT bernomor JT314 dari Surabaya tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, urung mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda akibat cuaca buruk. Pendaratan dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS), di Balikpapan.
Lion Air JT314 berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, pukul 07.32 WIB. Semestinya, pesawat itu mendarat pukul 09.50 WITA di Samarinda. Hujan intensitas ringan, dan awan tebal dari pagi ini tadi, membuat pilot urung mendarat di Samarinda.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Setelah sempat berputar 7 kali di udara, pilot akhirnya memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di Bandara SAMS Balikpapan, dan tiba sekira pukul 10.44 WITA.
"Benar. Lion JT314 divert ke Balikpapan, karena cuaca buruk," kata Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Rora Ardian, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (22/6).
Masih dari pantauan merdeka.com, Garuda Indonesia Boeing 737-800 bernomor penerbangan GA580 dari Jakarta, juga sempat bersamaan berputar di udara dengan Lion Air JT314. Setelah berputar 20 kali di udara, GA580 dengan register PK-GMU itu akhirnya mendarat di Bandara APT Pranoto.
Namun demikian, kali ini, meski cuaca masih relatif berawan tebal dan berkabut, dan hujan intensitas ringan, GA580 tidak mendarat melalui sisi ujung Runway04, melainkan melalui ujung Runway22 sekira pukul 11.30 WITA.
"Garuda Indonesia tidak divert, hanya menunggu kurang lebih 1 jam, sampai cuaca aman untuk pendaratan di APT Pranoto. Jadi, GA580 mendarat dengan aman," demikian Rora.
Untuk diketahui, Bandara APT Pranoto memiliki panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter. Saat ini, meski sudah dilengkapi AFL (Air Field Lighting) diantaranya berupa lampu runway. Namun masih harus dilengkapi ILS (Instrument Landing System), untuk membantu navigasi dan pendaratan pesawat oleh pilot.
Baca juga:
Ini Aturan Bepergian Menggunakan Pesawat di Wilayah NTT Saat New Normal
Lion Air Group Kembali Layani Penerbangan Domestik Mulai Hari Ini
Penumpang Bandara Adi Soemarmo Anjlok Dari Normal 2.000 Kini Hanya 100-an Orang
Lion Air, Wings Air dan Batik Air Hentikan Sementara Penerbangan Mulai 5 Juni 2020
Lion Air Group Hentikan Sementara Penerbangan Sampai 31 Mei 2020
Bisnis Mati Suri, Lion Air Group Pangkas Gaji dan Tunda THR Karyawan