Cuaca buruk, pesawat Garuda tujuan Pekanbaru dialihkan ke Batam
Pesawat sempat berputar-putar di atas Pekanbaru untuk mencoba mendarat
Pesawat Garuda Indonesia GA-170 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tujuan Pekanbaru Riau terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pengalihan ini dikarenakan cuaca buruk di bandara tujuan.
"Iya, pesawat itu mendarat di Batam pukul 08.35 WIB dan terbang menuju Pekanbaru pukul 09.20 WIB setelah cuaca bandara tujuan membaik," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/7).
-
Di mana lokasi wisata Gumuk Pecah? Lokasi wisata yang berada di Dusun Krajan 1 Curah Rampal, Desa Karangduren, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur.
-
Apa yang istimewa dari Curug Uci di Garut? Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat. Tak salah jika Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki julukan “Paris Van Java”. Ini karena daerah dataran tinggi itu memiliki banyak keindahan alam, salah satunya di Curug Uci.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
Pesawat Boeing 737-800-NG tersebut, kata dia, mengangkut sebanyak 121 orang. Pesawat sempat berputar-putar di atas Pekanbaru untuk mencoba mendarat namun akhirnya pilot memilih mendaratkan pesawat di Hang Nadim.
"Selama di Batam penumpang tetap di dalam pesawat. Setelah beberapa saat menunggu akhirnya mendapat konfirmasi bahwa cuaca bandara tujuan membaik sehingga pesawat bisa diterbangkan," jelas dia.
Suwarso mengatakan, hingga saat ini hanya ada satu pesawat Garuda Indonesia tersebut yang dialihkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Hingga saat ini hanya satu penerbangan itu saja dialihkan ke Batam. Penerbangan Batam-Pekanbaru dan sebaliknya juga masih sesuai jadwal," kata Suwarso.
Meskipun cuaca di sekitar Hang Nadim Batam pada Jumat pagi sempat diselimuti awan tebal, namun masih memungkinkan bagi pesawat mendarat dengan baik.
"Pagi sempat mendung pekat dan gelap. Namun hujan tidak jadi turun dan kini cuaca dan jarak pandang kembali normal seperti biasa," terangnya.
Bandara Internasional Hang Nadim yang memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer dan dilengkapi perangkat canggih untuk pendaratan membuat bandara tersebut menjadi pilihan pengalihan penerbangan jika bandara sekitar mengalami cuaca buruk.
Beberapa kali pesawat berbadan lebar tujuan Singapura juga dialihkan ke Batam saat Bandara Internasional Changi tidak memungkinkan untuk pendaratan.
(mdk/sho)