Curhatan Duda pada Helmi Hasan Berujung Program HD Samawa di Kota Bengkulu
Kepada Wali Kota Helmi, pria tersebut mengaku istrinya sudah lama meninggal dunia. Dia pun ingin menikah lagi dan minta Pemkot memfasilitasi.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan membuat program unik bernama Harapan dan Doa Sakinah Mawadda Warrahma (HD Samawa). Dengan Program HD Samawa ini, Pemkot Bengkulu akan mencarikan jodoh secara gratis untuk warganya yang ingin segera menikah.
"Program HD Samawa ini dibuat karena adanya masukan dari masyarakat yang belum mendapatkan jodoh. Program ini akan dikelola oleh pihak Kelurahan, sistemnya kelurahan akan mendata ada berapa warganya yang bujangan, gadis, janda ataupun duda," ujar Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dalam perbincangan santai dengan merdeka.com.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana kejadian Bupati Bengkulu Utara ditarik terjadi? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang keberatan atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat Saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
Menurut Helmi, program HD Samawa lahir dari curhatan seorang duda yang menagih janji pada Wali Kota Helmi Hasan soal visinya yang ingin membahagiakan warganya. Kisah bermula saat Helmi, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi beserta para pejabat lainnya menghadiri program 1.000 nampan di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
"Program seribu nampan digelar setiap Jumat. Yang masak pemerintah yang melayani nanti para pejabatnya. Jadi para pejabatnya bawa nampan gitu ke masjid, masyarakat duduk. Nah kita makan bersama-sama. Saya kadang makan dengan penyapu jalan, dengan anak yatim. Wakil Wali Kota juga begitu, semuanya makan berbaur. Nah ketika makan itu masyarakat mengeluh mereka menyampaikan keluh kesahnya. Kemudian aspirasi itu kita angkat," ujar Helmi bercerita.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan ©2020 Merdeka.com
Menurut Helmi, saat itu pria yang makan satu nampan dengannya mengeluh. Pria berusia sekitar 50 tahun itu mengaku hidupnya tidak bahagia.
"Bagaimana saya bahagia, saya makan sendiri, tidur sendiri, tertawa sendiri," ujar pria tersebut kepada Helmi.
Kepada Wali Kota Helmi, pria tersebut mengaku istrinya sudah lama meninggal dunia. Dia pun ingin menikah lagi dan minta Pemkot memfasilitasi.
"Dari situ kita buatkan program HD Samawa yaitu Harapan dan Doa agar Sakinah Mawadda Warrahma. Jadi siapa yang jomblo jomblo, duda duda, atau janda, gadis yang ingin menikah nanti kita carikan calonnya," ujar Helmi.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Bagikan Beras dan Mie untuk warga ©2020 Merdeka.com
Menurut Helmi dengan Program HD Samawa, diharapkan pasangan yang dicarikan oleh Pemkot Bengkulu benar-benar sesuai kriteria yang dinginkan. Dengan demikian rumah tangga yang nanti terbangun akan berlangsung harmonis.
"Jadi orang yang ingin mencari jodoh, janda duda atau gadis itu tidak salah pilih begitu. Kalau dia nyari melalui media media sosial dan internet kadang-kadang foto-fotonya cantik mukanya tirus pas ketemu kok seperti lapangan bola," ujar Helmi.
Selain program HD Samawa, Pemkot Bengkulu juga melarang ASN untuk cerai. Jika ada ASN yang ngotot ingin cerai maka akan dimediasi.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan ©2020 Merdeka.com
"Kita mediasi, karena persoalan utama kadang hanya soal teknis, misalnya pekerjaan atau makanan. Lalu kita mediasi, alhamdulillah dengan mediasi banyak cerita yang tadinya mau cerai batal cerai. Kita sudah banyak menyelamatkan rumah tangga orang," pungkas Helmi.
(mdk/hhw)