Curi 120 Baterai Tower Telkomsel di Jembrana, Tiga Pria Diringkus
Polres Jembrana menangkap tiga pelaku pencurian baterai tower Telkomsel di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali. Satu di antara tiga pelaku merupakan karyawan salah satu vendor yang terkait dengan tower itu.
Polres Jembrana menangkap tiga pelaku pencurian baterai tower Telkomsel di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali. Satu di antara tiga pelaku merupakan karyawan salah satu vendor yang terkait dengan tower itu.
Ketiga pelaku itu berinisial IKYP, IGNKS, dan IPA. IKYP merupakan karyawan vendor Telkomsel.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian PT Metrocom Global Solusi? Untuk menjawab kekhawatirannya, Bobby Sangka lantas mengajak dua rekannya yang memiliki pengalaman serupa untuk diskusi bersama. Dari pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang teknologi informasi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengatakan, ketiga tersangka mengakui telah mengambil 120 baterai tower Telkomsel menggunakan kunci maupun dengan memutar tombol gembok.
"Mereka mengambil baterai dengan cara melepas klem baterai menggunakan obeng," kata Elim, Jumat (14/4).
Aksi komplotan ini terungkap setelah pihak Telkomsel melakukan pemeriksaan tower di daerah Jembrana pada 29 Maret 2023. Mereka mendapati hilangnya baterai di 46 lokasi.
Pihak Telkomsel atas nama I Ketut Sigiarta kemudian melaporkan pencurian itu ke Polres Jembrana, pada 30 Maret 2023.
"Atas dasar laporan polisi tersebut kami melaksanakan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku," ujarnya.
"Ketiga tersangka (saat melakukan aksinya) menuju lokasi dengan menggunakan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna putih yang mana kendaraan tersebut merupakan kendaraan operasional kantor," ujarnya.
Selain itu, para pelaku mengakui telah melakukan pencurian baterai tower sejak Januari 2022 hingga Februari 2023. Hasil penjualan baterai curian itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Para pelaku mengaku telah mencuri 120 baterai. Sebanyak 108 unit di antaranya sudah dijual dengan harga satu unit baterai sebesar Rp 474 ribu dengan total Rp 51.192.000. Sementara, untuk 8 unit baterai lainnya dipasang pada tower lain.
"Tersangka IGNKS bersama tersangka IPA melakukan pencurian di 11 TKP. Kemudian tersangka IPA bersama tersangka IKYP melaksanakan pencurian di 1 TKP, sedangkan IGNKS bersama IKYP melakukan pencurian di 13 TKP," ujarnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun.
(mdk/yan)