Curi motor di bandara Soetta, pemuda ini rusak kontak & tukar nopol
Pelaku masuk ke parkiran dengan sepeda motor Honda Vario dengan kondisi rusak miliknya.
Seorang pemuda diringkus Polresta Bandara Soekarno-Hatta terkait pencurian motor di Terminal 2. Saat diciduk di kediamannya kawasan Kampung Alang Besar, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pelaku juga sempat dikeroyok massa.
Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Sutrisna, menuturkan, pelaku ditangkap pada Senin (27/6) kemarin, sekitar pukul 23.30 WIB. "Tersangka mencuri sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna merah hitam bernomor B 6649 CNP milik korban bernama Abdul Haris," kata Sutrisna, Selasa (28/6).
Peristiwa pencurian sebenarnya terjadi pada Jumat (24/6) malam lalu. Pelaku masuk ke parkiran dengan sepeda motor Honda Vario dengan kondisi rusak miliknya. Setelah mendapat incaran, dia memarkirkan motor miliknya dekat motor korban. Kemudian pelaku merusak kunci kontak motor korban dengan kunci letter T.
"Lalu mengganti plat motor korban dengan motor miliknya," kata Sutrisna.
Berhasil membobol motor, pelaku langsung keluar dari parkiran pakai motor curiannya dengan karcis parkir yang tertera pada nomor polisi (nopol).
Adapun korban, Abdul Haris yang merupakan karyawan Roti O di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sendiri menyadari motornya hilang pada Sabtu (25/6) pagi. Ketika itu dia hendak pulang kerja.
"Korban lalu melapor ke polisi. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, pelaku kami ringkus," terangnya.
Rencananya, usai mencuri motor korban, pemuda itu bakal mengambil kembali motor Vario bututnya. Modusnya dengan berpura-pura kehilangan karcis.