Curi Sepeda Motor di Denpasar, Residivis Ditembak Kakinya Karena Melarikan Diri
Pelaku curanmor Mansyur Afandi alias Rendi (21) diciduk saat melakukan aksinya di Jalan Hangtuah, parkiran Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan. Rendi, warga Dusun Kemukuh, Desa Tembok Rejo, Kecamatana Gumuk Mas, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap Minggu (30/1) lalu sekitar pukul 02.00 WITA.
Pelaku curanmorbernama Mansyur Afandi alias Rendi (21) diciduk saat melakukan aksinya di Jalan Hangtuah, parkiran Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan. Rendi, warga Dusun Kemukuh, Desa Tembok Rejo, Kecamatana Gumuk Mas, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditangkap Minggu (30/1) lalu sekitar pukul 02.00 WITA.
Dari hasil pemeriksaan, Rendi melancarkan aksi seorang diri dengan menggunakan kunci leter T dan kunci pas ukuran 8-10. Selain itu, untuk mempermudah aksinya, Rendi datang ke TKP menggunakan ojek daring pada malam hari.
-
Mengapa wanita di Denpasar itu marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Bagaimana kondisi cuaca di Denpasar besok? Denpasar: Prediksi cuaca besok hujan ringan atau gerimis tidak merata dengan suhu 28 derajat celsius.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Apa yang membuat wanita di Denpasar marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Usai sepeda motor berhasil dicuri, pelaku menjualnya lewat Facebook dan di jual secara langsung ke teman-temannya. Rendi mengganti pelat nomor dan meminjam STNK sepeda motor temannya sebelum menjualnya. Hal ini agar lolos dari pemeriksaan saat menyebarang melalui Pelabuhan Gilimanuk Bali untuk dijual ke Jember, Jawa Timur.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menjelaskan, Rendi telah melakukan aksi curanmornya di 4 TKP. Saat ditangkap, Rendi yang sudah ditetapkan tersangka ini melarikan diri. Polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua betis kakinya.
"Tersangka mengakui melakukan curanmor sudah 4 kali. Barang bukti yang kita amankan ada 3 sepeda motor dan ada kunci T," kata Ruddi di Mapolsek Denpasar Selatan, Rabu (23/1).
Menurutnya, Rendi adalah residivis dengan kasus yang sama yaitu curanmor. Saat melakukan aksinya, tersangka tidak sampai 5 menit untuk mencuri sepeda motor menggunakan kunci T.
"Satu sepeda motor dijual seharga Rp 3.500 Ribu. Ia pakai uangnya untuk kehidupan sehari-hari. Kalau dijualnya ada yang di sekitar Denpasar," ujarnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa tiga sepeda motor yaitu merek Honda Beat hitam dengan nomor polisi DK 2091 AL, Honda Scoopy merah krem DK 2367 DF, Honda Beat putih DK 6383 MO.
"Kami harapkan masyarakat saat menitipkan di tempat parkir minimal ada kunci ganda untuk mengamankan sepeda motornya. Supaya pelaku pencurian itu berpikir dua kali untuk mengambilnya," tutupnya.
Baca juga:
Beraksi di Kaltim dan Kalteng, 6 Pencuri Gasak Puluhan Sepeda Motor
Pemuda Ini Diringkus Polisi Setelah Tiga Bulan Tak Kembalikan Motor Teman
Ngebet Punya Motor, Rony Gasak Milik Tetangga
Sudah Dikunci Pakai Lima Gembok, Motor Hendrik Tetap Digondol Maling
Buronan Kasus Curanmor di Kukar Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Warga