Viral Emak-Emak di Bali Ngamuk Tak Mau Bayar COD dan Kurir Mengaku Dipukul, Begini Kronologinya
COD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Kasus kurir paket COD diamuk pembeli kembali terjadi. Kali ini terjadi di Denpasar Selatan, Bali.
Viral Emak-Emak di Bali Ngamuk Tak Mau Bayar COD dan Kurir Mengaku Dipukul, Begini Kronologinya
Kronologi
Viral sebuah video merekam emak-emak di Denpasar Bali ngamuk ke kurir paket. Pembeli itu tak paham dengan sistem beli Cash On Delivery (COD).
Wanita itu menolak membayar barang yang dibelinya. Dia merasa harga barang di marketplace dengan yang harus dibayarkan pada kurir.
Kejadian bermula ketika kurir mengantarkan paket ke sebuah alamat di Denpasar Selatan. Konsumen paket seorang wanita. Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Mendapati perlakuan tidak menyenangkan, kurir tersebut lantas merekam aksi wanita itu dengan ponselnya.
Rupanya, wanita yang mengenakan kaos berwarna biru mengamuk tak jelas. Dia berteriak kencang selama beberapa kali.
"Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
"Saya baru pertama kali mengantar ke sini, dipukul loh kepala saya, salah saya apa coba?" terdengar suara lainnya pada video amatir tersebut diduga kurir.
"Ibu marah-marah, ngapain marah-marah bu?" tegas kurir.
Tidak terima dengan apa yang dialami suaminya, sang istri akhirnya mengunggah video tersebut pada akun TikTok nya @melaniasarikusuma, dengan keterangan.
"Gak terima kalau COD nya 50 rb, dia cuma mau tau kalau harganya 15b, padahal di resinya udh tercantum kalau harga codnya 50 rb," tulis keterangannya, Sabtu (2/9).
Berdasarkan unggahan lain istri kurir, akibat peristiwa itu wanita yang mengamuk sempat akan dilaporkan ke Polsek Denpasar, namun dicegah oleh suaminya.
Kini video tersebut viral dan telah dibagikan ke berbagai media sosial lain. Aksi wanita itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Perlunya pemerintah membuat UU perlindungan kurir, bukan cuma konsumen aja." tulis akun @adrsndy02
"Seperti nya beliau hanya melihat keterangan harga awal sebelum nya aja, biaya pengiriman tidak di lihat," kata akun @iqbalmaulana11
Apa Itu CoD
Sistem pembayaran CoD adalah salah satu fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan. Artinya, pembayaran baru akan dilakukan setelah barang diterima oleh pemesan.
Pada dasarnya, metode COD hadir untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen, memungkinkan mereka untuk membayar tanpa perlu melakukan transfer melalui bank atau mini market. Namun, pada kenyataannya, terkadang kurir pengiriman justru menjadi tempat pelampiasan ketika konsumen merasa pesanan mereka tidak sesuai dengan yang diinginkan.