Daftar Nama Delapan Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa di Jawa Timur
Delapan orang meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4). Lima di antaranya teridentifikasi meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, tiga lainnya di Malang.
Delapan orang meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4). Lima di antaranya teridentifikasi meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, tiga lainnya di Malang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan delapan korban meninggal dunia.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana tempat wisata alam yang terkenal di Malang? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Kapan Arema Malang didirikan? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Lima korban meninggal di Lumajang:
1. Ahmad Fadholi warga Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari
2. Sri Yani warga Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari
3. Juwanto warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
4. Nasar alias H. Amin warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
5. Bonami warga Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari
Raditya menuturkan, dari lima korban itu, ada yang meninggal saat dirujuk ke rumah sakit. Ada pula yang meninggal tertimpa runtuhan bangunan.
Tiga korban meninggal dunia di Malang:
1. Imam, warga Desa Sidorenggo RT 32 Ds. Sidorenggo Kecamatan Ampelgading
2. Munadi (70), warga Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading
3. Misni (53), warga Dusun Krajan RT. 01 RW. 01 Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.
"Ketiga korban meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan rumah," katanya.
Sebelumnya, Raditya menyebutkan ada 39 orang mengalami luka-luka akibat gempa dengan magnitudo 6,1 yang mengguncang Malang pada Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. 39 Korban luka-luka ini tersebar di enam kabupaten dan kota.
Rinciannya, 15 orang luka-luka di Lumajang, Malang 8, Blitar 11, Tulungagung 1, Jember 2 dan Kota Blitar 2. Selain itu, 2.830 rumah mengalami kerusakan. Adapun rincian rumah rusak yakni 624 rusak berat, 845 rusak sedang dan 1.361 rusak ringan.
"Tercatat ada juga 179 fasilitas umum rusak," sambungnya.
Raditya menambahkan, ada 16 kabupaten dan kota terdampak gempa di Malang. Yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan dan Blitar. Kemudian Kabupaten Jember, Tulungagung, Batu, Nganjuk, Pacitan, Bondowoso, Trenggalek, Probolinggo dan Ponorogo.
(mdk/noe)