Daftar Pilkada Aceh, petahana Zaini diantar becak hingga mobil mewah
Daftar Pilkada Aceh, petahana Zaini diantar becak hingga mobil mewah. Petahana Zaini kali ini berpasangan dengan Nasaruddin yang merupakan Bupati aktif Aceh Tengah.
Gendang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah mulai ditabuh. Kandidat pun mulai berdatangan mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Kandidat kedua yang mendaftar dari pasangan petahana, Zaini Abdullah-Nasaruddin disingkat dengan AZAN, Rabu (21/9).
Sedangkan sebelumnya telah mendaftar pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang diusung oleh partai mengajak kandidat untuk mengikuti Pilkada halal. Sedangkan pasangan AZAN yang merupakan petahana mengajak semua kandidat untuk merebut kepemimpinan di Aceh secara damai, demi terwujudnya pemimpin yang baik dan berintegritas serta mendapatkan legitimasi rakyat.
Pasangan AZAN tiba di kantor KIP Aceh di Jalan T Nyak Arif, Lamprit, Banda Aceh sekira pukul 10.45 WIB, disambut oleh komisioner KIP Aceh. Pasangan ini diantar ratusan pendukungnya memakai kaos putih dengan berbagai macam jenis kendaraan, baik mobil mewah hingga becak.
Zaini Abdullah yang merupakan Gubernur Aceh aktif sekarang mengingatkan kepada kandidat bahwa kekuasaan yang diperebutkan tanpa mengenal batas dan tanpa menaruh rasa hormat kepada lawan, hanya akan menjadi kemenangan yang hina dan tidak mendatangkan kebajikan.
"Mari kita berlomba menyakinkan, mengkampanyekan dan merebut hati dan suara rakyat Aceh dengan damai. Bisakah kita menjadi pemimpin, jika dalam proses menuju kekuasaan tersebut kita justru mempertontonkan sikap dan sifat yang tidak terpuji, angkuh dan arogan?" kata Zaini Abdullah saat melakukan konferensi pers di media center KIP Aceh.
Katanya, rakyat Aceh adalah rakyat merdeka, hormatilah kemerdekaan jiwa orang Aceh, dengan tidak
menukarnya dengan uang, apalagi dengan ancaman pada Pilkada 15 Januari 2017 mendatang.
"Insya Allah Pilkada 2017 akan melahirkan pemimpin Aceh terbaik, hasil pilihan Rakyat Aceh sendiri. Setelah itu kita akan kembali saling pegang tangan, bahu membahu mendukung kepemimpinan Aceh 2017-2022," harapnya.
Zaini mengajak semua pihak, terutama para kandidat untuk saling menghormati. "Sehingga jangan pernah menganggap kecil orang lain, jangan pernah juga kita merasa telah menguasai tanah, tapi abai pada cacing tanah. Justru cacing tanah itulah yang akan membuat bangunan di atasnya roboh," tukasnya.
Sementara itu, balon wakil gubernur, Nasaruddin yang merupakan Bupati aktif Aceh Tengah mengatakan, AZAN tidak hanya mengusung Pilkada saja yang halal. Akan tetapi, AZAN akan mendukung tatanan kehidupan orang Aceh harus halal sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
"Kita ingin kehidupan di Aceh halal, proses demokrasi di Aceh halal, dari sekarang hingga nanti saat memimpin Aceh halal sesuai syariat Islam," tukasnya.