Dampak Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Samarinda Turun 80 Persen
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, memastikan bandara terus beroperasi meski di tengah pandemi corona. Meski demikian, maskapai lebih memilih menunda, membatalkan hingga mengurangi frekuensi penerbangan.
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, memastikan bandara terus beroperasi meski di tengah pandemi corona. Meski demikian, maskapai lebih memilih menunda, membatalkan hingga mengurangi frekuensi penerbangan.
Dalam sepekan terakhir tercatat penurunan penumpang dari dan ke Samarinda hingga 80 persen, dari setiap harinya 4.000-4.500 orang penumpang di waktu normal.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Itu dari maskapainya (mengurangi penerbangan dari dan ke Samarinda), karena tidak ada penumpang. Kita serahkan semua ke maskapai," kata Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, Kamis (2/4).
Dalam sepekan terakhir, Dodi menyebut penurunan penumpang dari dan ke Samarinda hingga 80 persen. "Yang cancel (batal) penerbangan itu, dari daerah endemis," ujar Dodi.
"Seperti Jakarta tinggal 1 flight saja. Makassar, cancel. Denpasar, Yogyakarta juga. Yang bertahan dari Surabaya. Tapi NAM Air juga sudah tidak terbang. Sejak seminggu lalu, waktu awal marak-maraknya (Covid-19) sudah banyak turun penumpang," tambahnya.
Dari sisi fasilitas, lanjut Dodi, dia juga telah menerapkan upaya maksimal dan ketat, di bandara, yang sudah dilakukan jauh hari sebelumnya.
"Kita maksimalkan. Tiap hari kita semprotkan disinfektan, sediakan pencuci tangan, fasilitas Virus Removal Chamber, isi form dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Itu yang bisa kita lakukan untuk mencegah sebaran Covid-19, tidak bisa mengobati," tegasnya.
Baca juga:
4 Alasan Hengky Kurniawan Tawarkan Rumah Mewah untuk Istirahat Para Tenaga Medis
Anak dari Keluarga yang Penghasilannya Terdampak Covid-19 Rentan Terkena Virus
BPTJ Rekomendasikan Pembatasan Transportasi Jabodetabek Jika Diterapkan PSBB
DPRD Usul Pemprov DKI Beri Bantuan Pangan Ketimbang Uang Buat Warga Terdampak Corona
Bupati Sleman: Stok Beras Cukup untuk 6 Bulan, Masyarakat Jangan Panic Buying