Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, tak jauh dari Candi Ngempon dan ruas jalan tol Trans Jawa, terdapat pemandian air panas yang lokasinya tersembunyi. Warga sekitar menamainya Pemandian Derekan.
Pada hari-hari biasa, pemandian air panas itu sungguh sepi. Selain itu, pemandangan alam di sekitar pemandian itu cukup asri khas pedesaan.
-
Di mana pemandian air panas kuno itu ditemukan? Temuan menarik pada situs ini ada pada kompleks pemandian air panas besar yang memiliki elemen dekorasi unik dan mendetail.
-
Apa saja fitur unik dari pemandian air panas kuno? Sisa bangunan tersebut meliputi dua ruangan dengan lantai dihiasi mosaik serta halaman yang dikelilingi oleh sayap bertiang.
-
Di mana 'permata tersembunyi' tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di sekitar bintang katai jingga sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi, di rasi bintang Coma Berenices bagian utara.
-
Bagaimana pemandian air panas kuno itu dibangun? Selain tempat pemandian air panas, penggalian ini juga mengungkap adanya jaringan jalan yang direncanakan dengan baik dan ada semacam bangunan menyerupai sebuah benteng, temuan itu menjelaskan sistem pertahanan dan organisasi di kota itu.
-
Apa yang ditemukan di tempat pemandian umum? Tempat pemandian ini ditemukan di sebuah ampiteater karena dulu di sini menjadi lokasi penyelenggaraan tanding gladiator atau adu ketangkasan Romawi kuno.
-
Kenapa Pantai Ujung Piring disebut permata tersembunyi? Tak diragukan lagi, Pantai Ujung Piring layak disebut sebagai permata tersembunyi di pesisir pantai utara Jawa.
Petirtaan Derekan termasuk salah satu pemandian kuno yang berada di Semarang. Usianya diperkirakan mencapai ribuan tahun, yaitu sejak abad ke-8 atua 9 Masehi.
Pemandian air panas itu ditemukan warga pada tahun 2009. Kemungkinan merupakan tempat istirahat para empu sebelum digembleng atau ditasbihkan untuk menjadi seorang empu di kawasan Candi Ngempon.
Dulunya, pemandian air panas ini digunakan oleh para putri kerajaan untuk membersihkan diri. Diperkirakan dulu tempat itu merupakan sebuah pemandian air panas yang mewah.
Di sisi kiri pemandian itu, ada sebuah relung kosong seperti tempat menaruh sesaji. Diduga dulu pemandian itu juga menjadi tempat untuk semedi.
Kini pemandian air panas itu sering digunakan para pengunjung untuk berendam. Rata-rata dari mereka berendam untuk mengobati penyakit kulit. Ada pula yang berendam dengan tujuan yang mereka yakini, seperti mencari wangsit atau semacam laku batin.
Kolam pria dan wanita letaknya terpisah. Warna airnya kuning karena kandungan belerang yang tinggi. Untuk mandi di sana, pengunjung cukup membayar Rp5.000 per orang.