Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Keretakan terowongan tersebut masih dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu. Meski begitu, pemerintah memastikan tidak akan ada penutupan karena kerusakan yang terjadi tidak parah.
- Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
- Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
- Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
- Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyatakan pemeriksaan keretakan yang terjadi di terowongan tersebut masih dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
"Kami sudah laporkan ke PUPR dan PUPR telah menurunkan tim ke lokasi. menurut PUPR masih aman jadi tidak ada rencana penutupan tol Cisumdawu," kata dia, Senin (1/1).
Selain itu, gempa yang terjadi berdampak pada 138 rumah mengalami rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 warga mengungsi. Segala kebutuhan, mulai dari tenda hingga logistik sudah disiapkan, termasuk dapur umum
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun 11 orang mengalami luka ringan, 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung."Kami akan terus memantau. Dan kami berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan," imbuh Bey.
"Jadi, siaga. Kita juga siaga. Selain ancaman gempa, juga hujan ekstrem ini terjadi di wilayah Jabar," dia melanjutkan.
Mengenai penyebab gempa, Bey mengimbau masyarakat agar bisa menyaring informasi dari sumber terpercaya.
Saat ini, banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai bencana alam.
"Hati-hati, banyak beredar hoaks," pungkasnya.