Dampingi Jokowi, Mulyadi Gerindra Usul Pembangunan Bendungan Libatkan 3 Menteri
Dalam peresmian tersebut, Jokowi bersama Menteri Basuki dan Mulyadi berkeliling melihat pembangunan bendungan yang memakan waktu 7 tahun tersebut. Mulyadi sempat berpesan agar dalam pembangunan bendungan melibatkan sejumlah kementerian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Kuningan, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8). Mendampingi Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Anggota DPR Mulyadi.
Dalam peresmian tersebut, Jokowi bersama Menteri Basuki dan Mulyadi berkeliling melihat pembangunan bendungan yang memakan waktu 7 tahun tersebut. Mulyadi sempat berpesan agar dalam pembangunan bendungan melibatkan sejumlah kementerian.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Saya sampaikan ke presiden, ke depan pembangunan harus sinergi tiga kementerian, Menteri PUPR, menteri ESDM dan menteri Pariwisata," jelas Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (31/8).
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini menilai, bendungan juga mampu membuka destinasi wisata. Dia mengatakan, pemerintah perlu menggali potensi dari setiap pembangunan yang ada khususnya di daerah. Apalagi, pembangunan tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
“PUPR mengurusi sumber air baku, irigasi pertanian dan pengedalian banjir. Sementara Menteri ESDM soal Pembangkit Listrik Tenaga Air. Menteri Pariwisata tentu saja soal destinasi wisata,” jelas bakal Calon Gubernur Jabar tersebut.
©2021 Merdeka.com/biro pers istana
Menurut Mulyadi, dalam perbincangan dengan Jokowi dan Basuki, keduanya sepakat dengan ide tersebut. Pemerintah akan mempertimbangkan usulan Mulyadi.
Seperti diketahui, dalam peresmiannya, Jokowi mengatakan, pembangunan bendungan ini memakan biaya hingga Rp 513 miliar.
"Alhamdulilah Bendungan Kuningan di provinsi Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp513 miliar hari ini selesai dan siap untuk di fungsikan," kata Jokowi di Bendungan Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8).
Jokowi menyebut, bendungan ini berkapasitas menampung air 25,9 juta meter kubik. Bendungan ini akan mensuplai air secara berkelanjutan dan menyediakan air pertanian irigasi bagi 3.000 hektar sawah masyarakat di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Brebes.
"Jika suplai air irigasi ini terus terjaga petani bisa menambah frekuensi tanamnya dari satu kali setahun menajdi dua atau tiga kali setahun sehingga dapat meningkatkan produksi dan berdampak pada kesejahteraan petani kita," ucapnya.
Dia menambahkan, bendungan ini juga sangat bermanfaat untuk ketahanan air dan mengendalikan banjir. Serta menyediakan air baku 0,30 meter kubik perdetik sehingga menghasilkan listrik 0,5 mega watt.
Kepala Negara meminta agar bendungan ini disambungkan dengan penataan jaringan irigasi. Mulai saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier hingga ke kuarter. Tujuannya agar bendungan ini betul-betul bermanfaat menyediakan air irigasi bagi para petani.
"Saya juga berharap bendungan ini bisa memberikan nilai tambah bagi daerah, bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan di provinsi Jawa Barat saya resmikan," pungkasnya.
Baca juga:
Setelah 7 Tahun Dibangun, Bendungan Kuningan di Jawa Barat Diresmikan Jokowi
Bendungan Kuningan Senilai Rp513 Miliar Diresmikan Presiden Jokowi
Mereka yang Tersisih dan Terancam Pembangunan Bendungan Tertinggi Indonesia
4 Bendungan dan 1 Bendung Jadi Kado HUT Kemerdekaan RI ke-76
PUPR Selesaikan Pembangunan Bendungan Marangkayu Kaltim