Dana Samisade 2023 di Kabupaten Bogor Naik jadi Rp407 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menggelontorkan anggaran bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa (Samisade), sebesar Rp407 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menggelontorkan anggaran bantuan keuangan infrastruktur desa bertajuk Satu Miliar Satu Desa (Samisade), sebesar Rp407 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memastikan anggaran tersebut telah masuk APBD 2023 yang disahkan pada 30 November 2022 lalu. Menurutnya, program ini cukup baik, dalam mengakselerasi pembangunan di desa, sehingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyetujui Samisade kembali dianggarkan tahun depan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Bagaimana upaya untuk mencegah penyelewengan Dana Desa? “Kegiatan ini penting supaya kita bisa hati-hati dalam menggunakan Dana Desa dan tidak tergelincir pada penyelewengan. Tapi, semakin fokus digunakan untuk kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan infrastruktur desa,” tuntasnya.
-
Dimana letak Desa Purwabakti yang menjadikannya wisata alam menarik di Bogor? Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak. Ada di ketinggian Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut.
"Tapi tetap saya ingatkan Pemkab Bogor dan perangkat desa agar menggunakan anggaran ini dengan baik. Selesaikan penyerapannya dengan baik, sesuaikan dengan laporan pertanggungjawabannya dan kualitas pekerjaan di lapangan," kata Rudy, Minggu (11/12).
Anggaran Samisade untuk 2023, mengalami kenaikan dibanding Samisade 2022 yang berkisar Rp395 miliar. Menurut Rudy, naiknya alokasi ditetapkan setelah dibahas oleh Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar semua desa dapat merasakan dampak positif dari anggaran ini.
Rudy juga mengingatkan pemerintah desa segera menyelesaikan penggunaan dan pelaporan Samisade 2022, agar dapat menggunakan Samisade 2023. Politis Gerindra itu menilai, semakin cepat anggaran diserap, maka pekerjaan di lapangan semakin cepat pula dapat dinikmati masyarakat.
"LPj segera diselesaika, kemudian masukkan proposal rencana kerja untuk 2023. Pada intinya, kami di DPRD sudah menyetujui Samisade 2023. Semoga bisa digunakan dengan baik, kecamatan juga harus meningkatkan pengawasan agar penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab mengungkapkan, hingga 5 Desember 2022, 154 desa telah mengajukan pencairan Samisade tahap II. Meski begitu, dia memprediksi penyerapan Samisade 2022 tidak lebih dari 85 persen.
"Kita berkaca dari tahun 2021. Saat itu, penyerapan Samisade hanya sekitar 80 persen. Tahun ini (2022) ada perubahan aturan, sehingga pencairan sedikit terlambat karena baru mulai bulan Oktober," kata dia.
Dia juga berharap pemerintah desa, segera menyelesaikan penggunaan Samisade 2022. "Jadi kami harapkan pekerjaan di lapangan simultan dengan pelaporannya, sehingga bisa diselesaikan dengan cepat," katanya.
Baca juga:
Dana Bagi Hasil 2022 Meroket, Ini Alasannya
Menko Luhut Bongkar Kunci Indonesia Bisa Bertahan dari Pandemi Covid-19
Per Hari Ini, Dana Desa Telah Terkirim Hingga Rp51 Triliun
CEK FAKTA: Tidak Benar Dana Desa Direlokasi jadi Bantuan BBM
Desa di Bangkalan Ini Paling Transparan se-Jatim, Warga Bisa Awasi Anggaran Tiap Saat
Pemprov Jatim Alokasikan Rp24 Miliar untuk Subsidi Transportasi Umum