Dari The Beatles sampai Christoper pakai LSD
Sebelum dikategorikan sebagai narkotika pada 1971, LSD bebas dikonsumsi.
Pengemudi Mitsubishi Outlander Christopher Daniel Sjarif (23) yang menewaskan empat orang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian. Setelah menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN), warga Pondok Indah itu terbukti menggunakan lysergic acid diethylamide (LSD).
LSD merupakan senyawa kimia yang ditemukan oleh Albert Hofmann pada 1938. Ahli kimia asal Swiss tersebut mengetahui efek LSD secara tidak sengaja setelah menelannya.
The United Nations Convention on Psychotropic Substances pada 1971 mengategorikan LSD sebagai psikotropika. Hukum Indonesia juga mengategorikan LSD sebagai psikotropika yakni suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika.
Sebelum dikategorikan sebagai narkotika, LSD bebas dikonsumsi. Salah satu tokoh yang paling dikenal menggunakan LSD adalah personel The Beatles.
Selain personel The Beatles, ada beberapa tokoh dunia yang kerap menggunakan senyawa yang membuat pemakainya merasa berada di dunia lain.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
The Beatles
Seperti dikutip merdeka.com dari beatlesinterviews.org, Kamis (22/1), bassis The Beatles Paul McCartney mengatakan, dalam hari kedua jeda tur ke Amerika Utara, keempat personelband asal Liverpool, Inggris tersebut mengonsumsi LSD. Hal itu merupakan pengalaman kedua mereka mengonsumsi senyawa yang membawa rasa senang beratus-ratus kali.
Dalam sebuah wawancara, McCartney menuturkan, saat mereka menyewa sebuah rumah di 2850 Benedict Canyon, Beverly Hills, Amerika, keempatnya mengonsumsi LSD di dalam rumah yang dimiliki oleh Zsa Zsa Gabor. Sementara, di luar rumah polisi mengamankan penggemar yang menyemut di depan rumah.
"Ada banyak gadis dan polisi di gerbang rumah dan pengawalan polisi. Kami masuk ke dalam dan Davis, John Lennon, George Harrison dan saya mengonsumsi LSD untuk dapat mengenal satu sama lain dengan baik."
Steve Jobs
CEO Apple Steve Jobs dulu pernah doyan konsumsi LSD. Bahkan, Jobs mengatakan pernah berhalusinasi dengan sangat nyaman dan tenang.
"Saat itu indah sekali, Aku sering sekali mendengarkan musik komponis Johann Sebastian Bach. Mendadak ladang gandum seolah bisa memainkan musik Bach. Itu adalah perasaan paling indah dalam hidupku sejauh itu. Aku merasa menjadi konduktor dari simfoni ini dengan Bach keluar melalui ladang gandum," kata Jobs dalam buku Steve Jobs by Walter Isaacson, Penerbit Bentang, 2011.
Bill Gates
Dalam sebuah wawancara dengan majalah pria dewasa di tahun 1994, pendiri Microsoft mengisyaratkan kalau dirinya menggunakan LSD sewaktu muda. Gates mengatakan kalau perbuatannya tersebut merupakan masa perjalan
Dalam wawancara tersebut, saat ditanyakan apakah dirinya pernah menggunakan LSD, pria yang juga seorang philanthropis tersebut tidak membantah tidak pula mengiyakan.
"Itu berarti ada hal-hal yang saya lakukan di bawah usia 25 tahun dan selanjutnya tidak saya lakukan lagi.
Christopher Daniel Sjarif
Berdasarkan tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional ( BNN), Christopher Daniel Sjarif (23), pengemudi Outlander maut yang menewaskan 4 orang di Pondok Indah, Jakarta Selatan, terbukti mengonsumsi narkoba golongan I nomor 36 jenis Asam Lisergat Dietilamida (Lycergic Acid Diethylamide/LSD). Di dunia hitam, narkoba yang populer berbentuk kertas itu biasa disebut 'Smile'.
Christopher sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Dia dinilai orang yang paling bertanggung jawab dalam insiden kecelakaan di Jalan Iskandar Muda, Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan yang menewaskan empat orang pada Rabu (21/1) malam.