Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Ada penurunan 76 pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien Covid-19 yang rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun. Data Senin (10/5), masih 1.211 kini turun menjadi 1.287 pasien Covid-19.
Ini menunjukkan, ada penurunan 76 pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Perkembangan data pasien Covid-19 ini dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Pasien rawat inap saat ini terkonfirmasi positif terdiri dari 583 pria, 628 wanita," katanya, Selasa (11/5).
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 11 Mei 2021, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 82.862 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 81.651 orang.
Rincian pasien Covid-19 yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 835 orang, pasien sudah sembuh 80.729 orang dan meninggal 87 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8, 9 dan 10 RSD Wisma Atlet Pademangan. Aris mencatat, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 2.443 orang.
Ini menunjukkan, ada penurunan 1.180 pasien Covid-19 dari data sebelumnya masih 3.623 orang. Pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.
"Pasien Covid-19 rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan terdiri dari 1.892 pria dan 1.551 wanita," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Aris, tercatat ada 280 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 168 orang pria dan 112 wanita.
Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 4 dari data sebelumnya mencapai 284 orang. Aris menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 11 Mei 2021, sebanyak 13.660 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.380 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.041 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," tandasnya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Meningkat, Seluruh Objek Wisata di Sumbar Ditutup saat Libur Lebaran
Jual Beli Surat Hasil Rapid Test Antigen Palsu di Bali Terbongkar, 3 Pelaku Ditangkap
Data WNA di Indonesia Positif Covid-19 Per 11 Mei 2021
Mendagri Ingatkan Jangan Sampai Ada Klaster Baru Dari Kegiatan Agama dan Ekonomi
Kasus Harian Covid-19 di Riau Melonjak, Ruang Perawatan di RS Penuh