Datangi Mapolda Jatim, Venna Melinda Serahkan Bukti Video Ferry Minta Maaf
Artis Venna Melinda menyerahkan bukti baru yang disebut berkaitan dengan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan suaminya Ferry Irawan. Salah satunya, video rekaman Ferry meminta maaf kepadanya.
Artis Venna Melinda menyerahkan bukti baru yang disebut berkaitan dengan perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan suaminya Ferry Irawan. Salah satunya, video rekaman Ferry meminta maaf kepadanya.
Didampingi pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, Venna langsung menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Dalam kesempatan itu, Hotman menjelaskan, bahwa kedatangannya bersama Venna memang dimaksudkan untuk menyerahkan beberapa bukti terkait dengan perkara tersebut. Bukti yang dimaksud adalah rekam medis mengenai keadaan hidung dan rusuknya yang diakui masih sakit.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Bagaimana Cut Intan Nabila memperlihatkan bukti KDRT? Dalam unggahan Instagram terbarunya, ia memperlihatkan bukti kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
-
Siapa yang melakukan KDRT pada Cut Intan Nabila? Dalam unggahan Instagram terbarunya, ia memperlihatkan bukti kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
"Saya dengan Venna datang untuk beberapa hal. Venna akan menyerahkan semua bukti medis, baik mengenai keadaan hidung saat itu maupun rusuknya yang sampai sekarang terasa sakit itu," pungkasnya, Kamis (26/1).
Selain menyerahkan bukti medis, Hotman mengaku jika Venna juga akan menyerahkan bukti baru berupa video podcast yang berisi permintaan maaf Ferry. Video yang dijadikan bukti itu akan diserahkan pada penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Penyerahan bukti video itu diakuinya berkaitan dengan ancaman psy war yang dilontarkan apabila Venna tidak mau berdamai. Ferry mengancam akan membongkar kasus Bogor.
"Sehubungan adanya melalui medsos ancaman psywar "kalau ga mau damai saya bongkar kasus di Bogor". Gak ada kasus Bogor, kalau ada buktikan. Pantas nggak seorang ayah yang mau damai, tapi mau coba kaitkan alasan kasus itu ada atau tidak terkait anak tirinya. Buktikan kalau bohong, kita LP (laporan polisi) kan," tegasnya.
Sementara Venna Melinda membenarkan jika ia akan menyerahkan bukti video yang berisi pengakuan dan permintaan maaf Ferri. Ia pun tak habis pikir dengan perilaku Ferry yang dianggap berubah setelah memiliki pengacara.
"Saya juga nggak jelas, BAP pertama dia mengakui (perbuatannya), tapi (sejak) ada kuasa hukum beda. Video itu dikirim Ferry kepada saya tanggal 8 setelah dia datang ke penyidik dan saya visum. Bukti video itu yang dikasih sebagai tambahan bukti bahwa Ferry mengaku dan minta maaf lewat video dan mengaku di depan penyidik. Tapi setelah ada pengacara beda," tandasnya.
Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Vena Melinda diduga berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan di sebuah hotel di Kediri Kota pada Minggu (8/1). Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan akibat ditekan dengan kepala Ferry.
Laporan terhadap Ferry sebenarnya telah dilakukan Venna Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, Polres Kediri Kota melimpahkannya ke Polda Jatim.
(mdk/yan)