Datangi PMI, Doni Monardo Minta Bantuan Mobil Gunner untuk Wilayah Jatim
Seperti diketahui, pada Kamis (21/5) kemarin, temuan kasus Covid-19 di Jawa Timur meningkat drastis. Yakni mencapai 502 kasus.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, mendatangi kantor pusat Palang Merah Indonesia (PMI). Kedatangan Doni meminta bantuan armada mobil Gunner PMI untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Jawa Timur.
Seperti diketahui, pada Kamis (21/5) kemarin, temuan kasus Covid-19 di Jawa Timur meningkat drastis. Yakni mencapai 502 kasus.
-
Siapa Doni Monardo? Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Apa jabatan terakhir Doni Monardo? Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
-
Mengapa Doni Monardo diberi penghargaan oleh Presiden Jokowi? Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
-
Kenapa Donita malas mandi? Donita males mandi, soalnya kulitnya sensitif banget sama air dingin. Kalau dia mandi pake air dingin, kulitnya bisa kebiru-biruan. Makanya, dia harus mandi pake air hangat dan luluran.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Untuk itu setelah Lebaran ini kami akan minta dukungan Palang Merah Indonesia untuk mengerahkan sebagian armadanya ke Jawa Timur memberikan penyiraman cairan disinfektan, yang juga sekaligus tentunya diharapkan bisa lebih efektif terutama di jalan jalan dan juga di areal publik termasuk rumah ibadah, atau di tempat yang pernah terjadi penularan," kata Doni.
Menurut dia, strategi ini memang langkah yang tepat. "Strategi yang sudah dilakukan PMI dengan melakukan penyemprotan disinfektan sangat strategis, sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan," ungkap pria yang juga duduk sebagai Kepala BNPB ini.
Menanggapi ini, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, menuturkan, pihaknya akan selalu siap siaga dengan fasilitas yang dimilikinya membantu pemerintah memerangi wabah Covid-19.
"Kita bekerja bersama, membantu pemerintah membantu masyarakat secara keseluruhan, karena ini perang total," kata pria yang akrab disapa JK ini.
Menurut dia, semua orang mempunyai tanggung jawab saat pandemi ini.
"Masyarakat tugasnya tinggal dan kerja di rumah, dan berusaha mencegah penularannya. Dan bagi yang mampu berbuat sesuatu harus berusaha memerangi virus ini secara bersama sama. Karena itu PMI berkenan dengan fasilitas ada mencegah dampaknya mengurangi penularannya, mitigasi yang keras. Supaya seluruh Indonesia aman" tegas JK.
Sementara itu, Komite operasi pencegahan Covid-19, Husain Abdullah, menjelaskan terkait teknis dukungan armada Gunner PMI ke Provinsi Jawa Timur, PMI akan mengirimkan 5 armada Gunner tambahan untuk memperkuat 2 armada yang sebelumnya telah beroperasi di Surabaya dan sekitarnya.
"PMI akan segera mengirim tambahan 5 unit Gunner untuk memperkuat 2 armada yang sebelumnya telah beroperasi di kota Surabaya dan sekitarnya. Sehingga total Gunner yang beroperasi di Provinsi jawa timur menjadi 7 unit. Semoga pengoperasian Gunner tersebut, dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Doni Monardo Berharap Penanggulangan Covid-19 Tak Timbulkan Masalah Baru
Ketua Gugus Tugas Kunjungi Gudang Darurat Covid-19 PMI
Arus Balik Mudik Idul Fitri Jadi Ancaman Baru Penyebaran Covid-19
Gugus Tugas Covid-19: 81 Persen Masyarakat Ingin Segera Akhiri PSBB
Viral #IndonesiaTerserah, Pemerintah Harap Dokter Tak Kecewa
Konser Almarhum Didi Kempot Cs Donasikan Rp2 Miliar Untuk Penanganan Corona