Profil Doni Monardo, Jenderal Berdarah Kopassus Komandan 'Tempur' Lawan Covid Kini Tutup Usia
Mantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Saat pandemi Covid melanda Indonesia, Doni ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19
Profil Doni Monardo, Jenderal Berdarah Kopassus Komandan 'Tempur' Lawan Covid Kini Tutup Usia
Mantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia. Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
Doni Monardo adalah sosok perwira tinggi TNI yang lahir pada tanggal 7 Januari 1960. Ia merupakan sosok yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penanggulangan bencana dan penanganan krisis.
-
Kenapa Dono Warkop meninggal dunia? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kenapa Donny Kesuma meninggal? Di sana sudah dikasih obat dengan dosis paling tinggi dan itu enggak bisa ditinggikan lagi. Jadi, akhirnya kami lihat beberapa menit untuk melihat tensinya, lalu, ternyata ada penurunan,' ujar Ghassan Indira.
-
Kapan Dono Warkop meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Bagaimana Dono Warkop meninggal dunia? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kapan Donny Kesuma meninggal? 'Kemarin Alhamdulillah sudah dapat kabar papa cukup membaik, Alhamdulillah. Dosis obat diturunkan. Namun allah berkehendak lain,' ujar Ghassan Indira di rumah duka, Selasa (18/3/2024). 2 Pada hari Selasa petang, Ghassan Indira menerima pemberitahuan bahwa kondisi ayahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana Donny Kesuma meninggal? Dua puluh menit terakhir, keluarga dan dokter sepakat melakukan pompa manual pada jantungnya. Namun sudah 20 menit, papa enggak bisa tertolong lagi,' tambah Ghassan Indira.
Karir Militer Doni
Doni Monardo memulai karirnya di bidang militer sebagai perwira di Angkatan Darat Indonesia. Saat lulus, ia langsung bergabung dengan Kopassus dan bertugas di banyak tempat, termasuk wilayah konflik Timor Timur dan Aceh.
Jabatan terakhir jenderal Doni adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi. Doni pernah berdinas sebagai Komandan Paspampres.
Pengalaman Tangani Bencana
Selama bertugas di militer, dia terlibat dalam berbagai misi penanggulangan bencana dan penanganan krisis di berbagai wilayah Indonesia. Pengalamannya yang kaya dalam menghadapi situasi darurat membuatnya menjadi ahli dalam bidang ini.
Pada tahun 2018, Doni Monardo ditunjuk sebagai kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai kepala BNPB, ia bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana di seluruh Indonesia. Tugasnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan penanggulangan bencana.
Saat pandemi Covid melanda Indonesia, Doni ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Atas kegigihannya menangani Covid, Jokowi memberikan penghargaan kepada Doni pada Maret 2023.
Doni Monardo juga terkenal sebagai sosok yang aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan bencana. Ia sering mengunjungi daerah-daerah rawan bencana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menghadapi situasi darurat.
Selain itu, Doni Monardo juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya. Ia sering kali memberikan peringatan kepada pemerintah daerah dan masyarakat mengenai potensi bencana dan langkah-langkah yang harus diambil.
Keberhasilan Doni Monardo dalam memimpin BNPB tidak lepas dari dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam melindungi masyarakat Indonesia dari bencana.
Dia berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui pelatihan dan pengembangan sistem penanggulangan bencana yang lebih baik.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Doni Monardo diakui sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Ia terus bekerja keras untuk melindungi masyarakat dari bencana dan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkannya.