Pratikno Puji Militansi Doni Monardo: Berbulan-bulan Tidak Pulang untuk Selesaikan Masalah Pandemi
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Pratikno Puji Militansi Doni Monardo: Berbulan-bulan Tidak Pulang untuk Selesaikan Masalah Pandemi
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa, terutama saat ditinjuk Presiden Joko Widodo sebagai kepala BNPB.
"Bahwa sejak beliau diangkat sebagai kepala BNPB banyak sekali tantangannya, kemudian kita menghadapi pandemi Covid, menangani perjuangan beliau luar biasa," kata Pratikno di rumah duka, Bukit Golf II, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (3/12) malam.
Pratikno mengaku juga sangat kehilangan sosok Doni Monardo, yang dia kenal sebagai pemimpin tangguh dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB.
"Kerja-kerja yang dilandaskan ilmu pengetahuan, tapi lebih penting lagi juga hasil-hasil konkret di lapangan yang butuh militansi luar biasa. Saya tahu saat pandemi beliau berbulan-bulan tidak sempat pulang. Jadi beliau terus berada di posko untuk mengawal menit per menit segala permasalahan yang kita hadapi untuk menyelesaikan masalah pandemi, jadi sungguh kehilangan," tegas Pratikno.
Semasa Doni menjalani perawatan di rumah sakit, Pratikno mengaku juga sempat mengunjungi dan terus memantau kondisi kesehatan untuk dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
"Sempat jenguk juga karena kita di-update terus oleh tim RSPAD oleh dr Budi, kepala Rumah sakit, mengenai perkembangan kesehatan beliau dan terus kita laporkan kepada bapak Presiden dan sempat (Presiden) menjenguk di RS," ungkap Pratikno.
Ketika ditanya jadwal kedatangan Presiden untuk melayat, Pratikno belum dapat memberikan keterangan secara pasti, apakah Jokowi hadir ke rumah duka atau di pemakaman di TMP Kalibata.
"Besok kita lihat. Besok ada beberapa acara, kami masih belum tahu, termasuk kunker ke NTT," ucap Pratikno.